Teknologi.id - Pada acara Microsoft Ignite 2023, perusahaan teknologi
raksasa tersebut mengumumkan perubahan nama pada layanan Bing Chat
menjadi Copilot di Bing. Perubahan ini tidak hanya berlaku untuk versi
konsumen, tetapi juga untuk versi premium yang fokus pada perusahaan yang
sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat Enterprise.
Perubahan nama ini bukan tanpa alasan, Microsoft menegaskan
bahwa tujuan mereka adalah menciptakan pengalaman Copilot yang bersatu baik
untuk pelanggan konsumen maupun komersial. Meskipun ada banyak produk Microsoft
yang menggunakan merek Copilot, perusahaan ini meyakinkan bahwa perubahan nama
ini tidak akan menimbulkan kebingungan di antara pengguna.
Mengatasi Tantangan Pasca Peluncuran Bing Chat
Terkait dengan kurangnya perkembangan yang signifikan setelah peluncuran Bing Chat, Microsoft mengklaim bahwa penamaan ulang ini adalah bagian dari strategi untuk lebih memfokuskan teknologi tersebut tanpa terikat pada mesin pencari Bing. StatCounter melaporkan bahwa enam bulan setelah peluncuran Bing Chat, Bing gagal meraih pangsa pasar dari Google, meskipun Microsoft membantah temuan tersebut.
Baca juga: Sekarang Bisa Mudah Generate Gambar di Bing Chat, Coba DALL-E 3 Sekarang!
Akun Enterprise Mendapat Privasi Lebih
Perubahan nama bukan satu-satunya hal baru. Mulai 1
Desember, pengguna yang masuk ke Bing dengan akun perusahaan, yang disebut
sebagai Microsoft Entra ID, akan mendapatkan manfaat perlindungan data
komersial saat menggunakan Copilot di Bing. Hal ini berarti data mereka tidak
akan disimpan atau digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan, dan
Microsoft tidak akan memiliki akses ke data tersebut.
Menurut Caitlin Roulston, Direktur Komunikasi Microsoft, "Copilot akan memperbarui syarat dan ketentuan komersial pada 1 Desember untuk mencerminkan bahwa ini adalah produk yang tersedia secara umum dari Microsoft." Selain itu, Microsoft berencana untuk memperluas ketersediaan Copilot dengan perlindungan data komersial ke lebih banyak pengguna Entra ID tanpa biaya tambahan.
Copilot kini dapat diakses di Windows, selain dari
Copilot.Microsoft.com dan Bing. Layanan ini termasuk dalam berbagai paket
langganan perusahaan Microsoft, seperti Microsoft 365 E, E5, Business Premium,
dan Business Standard, tanpa biaya tambahan. Untuk pelanggan lainnya, Copilot
akan tersedia secara terpisah dengan biaya $5 per bulan.
Dengan langkah-langkah ini, Microsoft berharap untuk meningkatkan daya saing Copilot dalam persaingan dengan teknologi sejenis seperti ChatGPT. Meskipun perubahan ini terlihat sebagai langkah ambisius, hanya waktu yang akan menunjukkan sejauh mana dampaknya terhadap adopsi dan keberhasilan Copilot di pasar.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(tqhf)
Tinggalkan Komentar