Meta Rilis Code Llama, Permudah Pengguna Menulis Bahasa Pemograman

Reza Arafah Suharli . August 29, 2023

Ilustrasi

Foto: Analyticsvidhya

Teknologi.id - Sebelumnya Meta sendiri telah merilis Llama 2 yang merupakan penerus dari Llama yang merupakan model artficial intelligence yang dapat mengahasilkan teks dan kode atas instruksi yang diberikan oleh penggunanya. Namun sebagai inovasi barunya, Meta merilis Code Llama yang berfokus kepada pembuatan bahasa pemrograman. 

Code Llama, Langkah Baru Meta Dalam Menyediakan Layanan Berbasis AI

Ilustrasi

Ilustrasi code llama besutan meta. Foto: Sdtimes

Meta baru saja meluncurkan Code Llama yang berbasis artificial intelligence. Code Llama ini dapat membuat serta menghasilkan deretan kode pemrograman dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti. Selain menghasilkan kode pemrograman, pengguna juga dapat membuat atau berdiskusi mengenai kode pemrograman melalui instruksi dalam bentuk teks. 

Melalui blog resminya, Meta mengungkapkan bahwa Code Llama merupakan model bahasa tercanggih dalam hal tugas pengkodean yang tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat umum. Hal ini akan membantu pengguna dalam membuat alur kerja yang lebih cepat dan efesien dalam mengembangkan maupun mempelajari coding. 

Selain itu, Code LLma berpotensi untuk digunakan dalam membantu pengguna menulis dan menghasilkan pemrograman perangkat lunak yang lebih kuat dan terdokumentasi dengan baik.

Meta juga mengungkapkan bahwa Code Llama ini akan berguna untuk mengembangkan inovasi dan keamanan. Maksudnya, artificial intilligence ini dapat membantu pengguna dalam mengembangkan ide mengenai fasilitas berbasis teknologi dan membantu pengguna dalam mengevaluasi kemampuan coding dengan mengidentifikasi masalah serta memperbaiki kerentanan. 

Artificial intilligence ini juga dapat digunakan pengguna untuk memperbaiki (debug) kode yang dibuat dengan berbagai macam bahasa pemograman. Mulai dari Python, C++, java, PHP, Typescript, C#, Bash dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Meta Luncurkan Alat Penerjemah Bahasa Terbarunya: SeamlessM4T

Jika dibahas menurut teknisnya, Code Llama ini dibuat berdasarkan dengan model generative artificial intelligence Llama 2 buatan Meta. Code Llama ini tersedia dalam beberapa versi, salah satunya adalah versi yang sudah dioptimasi untuk bahasa pemograman Phyton yang dapat memahami perintah. Meta juga mengungkapkan bahwa, Code Llama ini akan hadir dalam 3 model parameter. Mulai dari 7B, 13B, dan 34 B. Setiap model telah dilatih dengan 500 miliar token kode dan data terkait. Dimanan pelatihannya dilakukan dengan mengambil lebih banyak sampel data dari kumpulan data yang sam dengan waktu yang lebih lama. 

Model 7B dan 13B sendiri bisa dilatih dengan kemampuan fill-in-the -middle atau FIM. Dimana model ini memilki kemampuan yang memungkinkan penggunanya untuk memasukan sebuah kode ke dalam kode yang telah ada. Selain itu, model 7B dan 13B akan lebih cepat dan cocok bagi pengguna yang memerlukan latensi rendah sperti penyelesaian secara real time. 

Melalui kehadiran Code Llama, Meta berharap bahwa artificial intelligence ini dapat menginspirasi orang lain dalam memanfaatkan Llama 2 guna menciptakan alat inovatif baru untuk melakukan penelitian ataupun menghasikan produk komersial. Code Llma sendiri memang dirancang untuk mendukung SDM dalam pengembangan perangkat lunak di semua sektor industri ataupun pekerjaan.

Meskipun menghadirkan berbagi manfaat bagi para penggunanya, kualitas bahasa pemrograman yang dihasilkan Code LLama ini belum tentu dapat sebanding dengan program khusus coding seperti Copilot. Namun jika tetap ingin mencoba Code Llama usutan Meta, layanan ini tersedia secara cuma-cuma alias gratis. Untuk menggunakannya, pengguna dapat mengajukan permintaan penggunaan melalui https://ai.meta.com/resources/models-and-libraries/llama-downloads/

Variasi Tambahan Code LLama

Ilustrasi

Ilustrasi code llama usutan meta. Foto: iPhoneincanada

Meta juga menyempurnakan dua variasi tambahan Code LLama yaitu Code Llama-Phyton dan Code Llama-Instruct. Code Llama-Phyton merupakan variasi bahasa khusus yang disempurnakan pada 100 miliar token kode Phyton Hal ini dilakukan karena Phyton sendiri merupakan model bahas pemrograman yang sering kali dijadikan patokan dalam pembuatan kode. Terlebih Phyton memilik peranna yang penting bagi komunitas artificial intelligence.

Sementara Code Llama-Instruct merupakan instruksi variasi Code LLama yang telah disempurnakan dan diselaraskan. Penyempurnaan ini membuat model dapat memberi masukan sesuai instruksi bahasa alami sesuai dengan respon yang diharapkan. Dengan kata lain, model dapat memahami dengan lebih baik mengenai jawaban atau respon atas instruksi yang penggunanya berikan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ras)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar