Perkembangan teknologi kini semakin mempercepat segalanya. Salah satunya adalah kehadiran teknologi chatbot. Chatbot merupakan teknologi yang penting untuk diimplementasikan dalam sebuah bisnis. Chatbot digadang mampu mengembangkan serta mempermudah bisnis di era digital ini. Sebelum mengetahui cara kerja chatbot dan manfaatnya bagi bisnis, ada lebih baik jika Anda mengenal apa itu chatbot terlebih dahulu.
Pernahkah Anda mendapatkan respons cepat dan otomatis ketika hendak menanyakan suatu produk melalui media sosial? Layanan inilah yang disebut dengan chatbot. Sebenarnya apa itu chatbot? Bagaimana cara kerjanya? Kenapa Anda harus menggunakan chatbot bagi bisnis? Temukan jawaban lengkapnya dalam ulasan di bawah ini:
Mengenal Apa Itu Chatbot
Istilah chatbot dengan nama lain chatter bot merupakan sebuah layanan robot atau asisten virtual dengan menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat mensimulasikan percakapan virtual. Teknologi ini menggunakan bahasa alami layaknya menirukan percakapan manusia melalui platform digital. Percakapan chatbot tidak hanya bentuk obrolan teks, namun bisa juga menirukan percakapan manusia melalui pesan perintah suara (voice command), ataupun bahkan bisa keduanya. Bisa dibilang chatbot menjadi salah satu alat baru yang dirancang untuk menyederhanakan interaksi antara manusia.
Chatbot menggunakan berbagai teknologi terkini didalamnya yang selalu berkembang dan diperbaharui terus menerus, seperti AI (Artificial Intelligence), Machine Learning, Deep Learning, dan Natural Language Processing (NLP). Machine Learning digunakan sebagai mesin untuk mengenal, mempelajari, dan menganalisis bermacam-macam bahasa. Sementara Natural Language Processing (NLP) memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami bahasa manusia serta memberi respon selayaknya bahasa yang digunakan pengguna.
Faktanya, chatbot memang banyak digunakan di berbagai sektor bisnis digital saat ini. Hal ini dikarenakan chatbot dapat membantu pelayanan kepada pelanggan lebih cepat dan efektif. Dengan cara kerja chatbot yang lebih cepat bisa meningkatkan customer experience, kepuasan pelanggan, serta menghemat waktu pelanggan. Walaupun belum mampu sepenuhnya mengganti peran manusia. Tapi ketika Anda berada pada kondisi di mana banyak pelanggan mengirim pesan yang sangat banyak, maka chatbot adalah hal yang sangat tepat untuk membantu Anda.
Jenis-Jenis Chatbot
Jika Anda memiliki rencana untuk menggunakan chatbot pada beberapa social media untuk membantu berkomunikasi dengan pelanggan. Anda juga harus mengetahui berbagai jenis chatbot sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Ada beberapa jenis chatbot yang bisa Anda pilih, simak selengkapnya dalam ulasan berikut!
1. Chatbot Berbasis Linguistik Chatbot jenis ini dapat memberikan kontrol yang telah dirancang dengan baik sehingga memiliki tingkat fleksibilitas yang tidak terdapat di AI chatbot. Jenis ini menggunakan metode penyesuaian pola dan pencocokan pola sehingga dapat memikirkan dan mengolah jawaban yang benar. Selain itu pada jenis ini dapat merancang pengujian otomatis untuk memeriksa kualitas dan konsistensi sistem.
2. Machine Learning (AI Chatbot) Software Artificial Intelligence (AI) mendukung jenis chatbot ini. Teknologi bot ini lebih kompleks karena lebih komunikatif, berdasarkan data, dan prediktif. Umumnya untuk jenis ini lebih canggih, interaktif, dan mudah dipersonalisasi dari pada chatbot berbasis linguistik. Teknologi yang digunakan di jenis ini merupakan teknologi Natural Language Understanding (NLU) supaya dapat disesuaikan dengan penggunanya. Salah satu contoh jenis ini adalah Chatbot dari Kata.ai.
3. Model Hybrid Untuk jenis chatbot ini dilengkapi dengan dua teknologi, yaitu linguistik dan artificial intelligent sehingga mampu memberikan solusi percakapan yang lebih rinci. Sistem ini bahkan dapat dibentuk tanpa menggunakan data sehingga mampu meningkatkan kekuatan perusahaan, yaitu lebih cepat dan fleksibel.
4. Model Voice Command Jenis chatbot ini memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan melalui perintah suara atau suara obrolan teks. Hal ini dirasakan lebih praktis bagi pelanggan yang menggunakanannya. Jenis chatbot ini dapat menangkap dan merespon pembicaraan dengan suara.
Baca Juga: Cara Cepat Membuat Chatbot WhatsApp untuk Efisiensi Layanan
Mengenal Cara Kerja Chatbot
Lantas, bagaimana cara chatbot pada platform digital atau website bekerja? Terdapat 3 (tiga) macam sistem operasional atau pola kerja chatbot dalam membalas pesan penggan, anatra lain:
1. Pattern Matching (Penyesuaian Pola)
Penyesuaian pola atau pattern matching merupakan metode yang memungkinkan untuk chatbot dalam mengelompokkan teks atau tulisan. Metode ini paling umum digunakan pada sistem customer service virtual, termasuk live chat. Dengan cara itu, chatbot mampu menyesuaikan jawaban berdasarkan teks (kata kunci) yang diterima dari pertanyaan yang masuk. Chatbot ini bekerja dengan cara memindai kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Namun, jika ada pertanyaan di luar pola kata kunci, maka chatbot tidak akan mampu memberikan jawaban yang sesuai.
2. Decision Tree-based
Pola kerja chatbot yang satu ini berbanding terbalik dengan pattern matching. Metode chatbot yang satu ini sayangnya masih dianggap belum user-friendly dikarenakan Anda harus mengikuti jawaban yang sudah tersedia dan terprogram dalam mesin bot. Mudahnya, pernahkan Anda mendapat pesan yang sudah disajikan beberapa menu atau opsi di pertanyaan awal? Pola kerja chatbot ini merupakan jenis pola decision tree-based. Anda hanya dapat memilih pertanyaan yang telah disediakan oleh sistem dan jika tidak ada yang sesuai dengan keinginan Anda, maka Anda biasanya akan diarahkan untuk menghubungi call center. Walau tergolong kompleks, namun pola kerja chatbot yang satu ini paling banyak diminati oleh pebisnis. Sebut saja karena tingkat kesulitan yang rendah, lebih cepat dalam merespons, dan bisa melayani pertanyaan pelanggan dengan lebih baik. Metode pola kerja chatbot ini cocok diaplikasikan untuk layanan Help yang bisa membantu pengguna menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan prosedur.
3. Contextual
Pola kerja chatbot kontekstual merupakan metode chatbot yang sudah mengandalkan sistem AI yang disebut machine learning. Dengan sistem ini percakapan yang muncul akan terasa lebih natural dan dapat merespon menggunakan bahasa yang alami. Kelebihan inilah yang menjadikan pola kerja kontekstual lebih unggul dibandingkan pattern matching dan decision tree-based. Selain mengandalkan sistem machine learning, pola kerja chatbot ini membutuhkan perencanaan yang matang, strategis, dan terarah. Untuk ini pola kerja ini menggunakan sistem Natural Language Processing (NLP) yang akan memudahkan teknologi AI memahami konteks atau permintaan para pengguna.
Anda bisa mengumpulkan data pelanggan dan transkrip obrolan pada fitur live chat atau WhatsApp Chatbot. Semakin banyak data terkumpul, maka kapasitas dari chatbot akan semakin berkembang dalam memberikan respon. Maka dari itu, developer akan merancang database yang mampu membuat macam-macam permintaan dari pengguna.
Dengan mengetahui jenis-jenis pola kerja chatbot, Anda dapat menentukan layanan yang cocok untuk bisnis Anda.
Keuntungan Menggunakan Chatbot Bagi Bisnis
Survei membuktikan bahwa chatbot sudah digunakan dalam berbagai lini bisnis. Salah satu survei dari Oracle menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen pebisnis berencana mengandalkan chatbot untuk meningkatkan customer experience. Keuntungan dalam menggunakan chatbot bagi bisnis jelas adalah merespon dengan cepat setiap percakapan dari pelanggan baik melalui pesan tekstual maupun suara. Alasan ini yang membuat chatbot menjadi sangat populer dan diminati dalam dunia bisnis.
Sebenarnya, apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika mengaplikasikan chatbot pada bisnis? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa manfaat penggunaan chatbot untuk bisnis.
1. Respon Pertanyaan Pelanggan Lebih Cepat
Fast Response merupakan pelayanan yang dibutuhkan oleh banyak bisnis. Ketika Anda ingin menanyakan suatu hal lewat platform digital, maka chatbot akan secara otomatis menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan dengan cepat tanpa bertele-tele. Respon yang cepat ini pastinya akan sangat disenangi oleh konsumen.
2. Tersedia Layanan 24/7
Jam kerja menjadi batasan para customer service dalam melayani pertanyaan pelanggan. Namun tidak dengan chatbot, teknologi ini mampu menjawab pertanyaan pelanggan secara non-stop. Tidak seperti manusia, chatbot dapat melayani pelanggan Anda kapanpun mereka mau.
3. Tidak Memerlukan Dana yang besar
Salah satu keuntungan menggunakan chatbot yaitu biaya yang cukup relatif lebih hemat dan efektif. Tidak hanya pelanggan yang memperoleh benefit dari layanan chatbot, namun juga pebisnis. Dengan menggunakan layanan chatbot, pebisnis tidak perlu mengeluarkan dana yang lebih besar untuk menggaji karyawan atau agen customer service.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction)
Respon yang cepat tentu berdampak bagi kualitas pelayanan. Hal ini dapat memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan Anda. Dengan keuntungan mampu tersedia 24 jam non-stop sehingga bisa menangani pertanyaan pelanggan kapanpun tanpa batasan waktu.
5. Volume Penjualan Meningkat
Pada era yang sangat mengutamakan digital marketing saat ini, peran chatbot sangat besar dalam meningkatkan penjualan. Melalui data dari Hubspot, bahwa 47% pelanggan akan memilih untuk membeli produk atau jasa melalui chatbot. Selain itu, chatbot juga dapat mendorong proses lead generation dalam sebuah bisnis. Chatbot dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data penting pelanggan seperti email, nomor telepon, produk yang disukai, dan segala data pendukung pelanggan lainnya. Data tersebut dapat Anda manfaatkan untuk mendukung strategi digital marketing berikutnya.
Pelayanan yang cepat dan tanggap menjadi prioritas yang utama dalam sebuah bisnis. Pelanggan tidak menyukai pelayanan yang lama dan tidak tanggap. Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan bisnis Anda dengan menggunakan layanan chatbot. Dengan menggunakan layanan teknologi kecerdasan buatan ini, bisnis mampu berkomunikasi kapanpun dengan pelanggan tanpa terhalang apapun. Chatbot mampu meniru percakapan yang dilakukan oleh manusia melalui teks, suara, bahkan kombinasi dari keduanya. Anda bisa memanfaatkan fitur chatbot ini sebagai customer service pada platform digital bisnis. Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi pemasaran, melalui data-data yang didapat dari layanan chatbot. Anda bisa bebas menyebarkan promo atau informasi produk bisnis dengan mudah yang mampu menarik perhatian pelanggan. Sudah siap menggunakan chatbot dalam bisnis Anda?
Anda tentu sudah memahami tentang chatbot, bagaimana cara kerja, jenis-jenis chatbot sampai kegunaannya. Sebelum memilih layanan pembuatan chatbot, pastikan Anda memahami tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan Anda. Chatbot akan menguntungkan bisnis Anda, untuk itu Anda perlu memilih chatbot terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Sehingga Anda bisa menentukan strategi yang tepat dengan biaya yang lebih efektif.
Salah satu penyedia aplikasi chatbot terbaik adalah Kata.ai. Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika memilih untuk menggunakan layanan chatbot Kata.ai. Adapun manfaat yang dapat Anda peroleh ketika menggunakan jasa pembuatan chatbot di antaranya efisiensi dan efektivitas kerja karena Anda tidak perlu membuang waktu dan energi Anda, sehingga Anda bisa lebih fokus kepada pekerjaan yang lebih strategis. Selain itu, layanan ini memiliki harga yang terjangkau dengan fitur chatbot yang bisa dipersonalisasi. Kata.ai merupakan solusi terbaik dalam mengoptimalkan layanan chatbot dalam bisnis Anda, konsultasikan kendala yang Anda hadapi dengan konsultan ahli kami!
Tinggalkan Komentar