Kembangkan ChatGPT, OpenAI Rugi Rp7,9 T di Tahun 2022

Teknologi.id . May 08, 2023

Foto: artisana.ai

Teknologi.id - OpenAI , pengembang platform ChatGPT, dilaporkan mengalami kerugian yang meningkat menjadi US$540 juta (sekitar Rp7,9 triliun) pada tahun 2022.

Informasi tersebut berasal dari narasumber internal yang dirahasiakan oleh The Information. Menurut narasumber tersebut, peningkatan kerugian tersebut disebabkan oleh pengembangan ChatGPT dan merekrut sejumlah karyawan kunci dari Google.

Meskipun pengguna aktif bulanan ChatGPT mencapai 100 juta pada Januari 2023, kepala divisi OpenAI memperkirakan pengeluaran perusahaan akan semakin besar seiring dengan popularitas dan jumlah pengguna baru yang terus bertambah.

Baca juga: GPT-5 Sebentar Lagi Rilis, Apakah Akan Jadi AGI?

OpenAI telah melakukan beberapa upaya monetisasi pada platform ChatGPT, seperti meluncurkan versi berbayar untuk pengguna profesional dan membuka antarmuka pemrograman aplikasi (API) bagi pengembang aplikasi.

Menurut The Information, OpenAI telah mengeluarkan dana sebesar US$75 juta (sekitar Rp1,1 triliun) pada 2020 untuk layanan Google Cloud dan platform Microsoft Azure yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan model AI hingga mencapai tingkat kompleksitas yang dapat digunakan saat ini.

OpenAI Akan Mengembangkan Model AI yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Sendiri

Menurut sumber dari The Information, CEO OpenAI Sam Altman akan mencari dana sebesar US$100 miliar dalam beberapa tahun ke depan untuk mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan kemampuan sendiri.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa kepala divisi di OpenAI melaporkan bahwa perusahaan sedang berada di jalur yang tepat untuk berkembang.

Pada awal tahun 2023, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah melakukan investasi senilai miliaran dolar AS ke OpenAI. Hal ini merupakan tindak lanjut dari investasi Microsoft pada tahun 2019 dan 2021 yang lalu.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar