Hebat! Kini Teknologi AI Bisa Tiru Tulisan Tangan Manusia

Novrizal Rizaldi . January 19, 2024

(Foto: Mohamed Bin Zayed University of Artificial Intelligence) 

Teknologi.id - Saat ini perkembangan di industri teknologi semakin canggih, seperti yang dilakukan oleh OpenAI yang telah mengembangkan sebuah inovasi dan kini selalu dibicarakan oleh semua orang yaitu ChatGPT. Chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini digunakan untuk membantu kita menghasilkan ide konten, esai, draft surat, hanya saja dalam bentuk teks yang tekomputerisasi. 

Terbaru para ilmuwan sedang menciptakan AI yang dapat meniru tulisan tangan manusia. Hebatnya lagi, hasil tulisan tangan AI ini hampir tidak bisa dibedakan dengan hasil karya tangan manusia yang sebenarnya. Lalu, bagaimana hasil tulisan tangan AI ini? Simak penjelasannya berikut ini: 

Baca Juga: Mencuci Baju Lebih Bersih Dengan Teknologi AI

Tulisan Tangan AI 

(Foto: Mohamed Bin Zayed University of Artificial Intelligence) 

Jika kita melihat gambar diatas terdapat dua kolom tulisan tangan hasil AI dan kolom lainnya ditulis oleh manusia. Kolom kanan adalah contoh tulisan tangan dari enam penulis manusia yang berbeda yang dilatih oleh tim AI. Sedangkan kolom kiri merupakan hasil tangan masing-masing orang oleh AI baru yang disebut Handwriting Transformers (HWT). 

HWT merupakan inovasi yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Mohamed Bin Zayed University of Arfticial Intelligence (MBZYAI) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Menurut para ahli, tulisan tangan yang dihasilkan oleh HWT terlihat jauh lebih realistis dibandingkan AI lain yang sudah ada. Dalam penelitiannya, mereka menunjukan tulisan hasil HWT dan dua teknologi AI pembuat tulisan tangan lainnya kepada 100 orang dan menanyakan mana yang mereka sukai. 

Dari penelitian tersebut, menunjukan bahwa 81% peserta memilih hasil HWT dibandingkan AI pembuat teks lainnya. Terlebih, para peserta tidak bisa membedakan tulisan tangan yang ditiru dengan tulisan tangan sebenarnya. Pendekatan sebelumnya untuk meniru tulisan tangan seseorang telah dikembangkan menggunakan model pembelajaran mesin yang disebut generative adversarial network (GAN). 

Teknik ini menjadi sangat terkenal dalam beberapa tahun kebelakang, karena menciptakan wajah palsu dan membuat musik baru dengan cara melatih sampel yang sudah ada sebelumnya. Tulisan tangan yang dihasilkan oleh GAN dapat menangkap gaya umum seorang penulis secara keseluruhan, misalnya dalam kemiringan atau lebar dari sebuah tulisan. 

Namun GAN ini mengalami kesulitan untuk menciptakan kembali cara orang membuat karakter individu, serta garis-garis kecil, yang dikenal sebagai pengikat yang mengikat karakter menjadi satu. Selain itu, para peneliti menggunakan vision tranformator, sejenis jaringan saraf yang dirancang untuk tugas-tugas komputer. Transformator ini mampu memahami bahwa bagian-bagian gambar yang secara fisik berjauhan satu sama lain terhubung secara seragam. 

Menurut Fahad Khan, selaku penulis dan ilmuwan dari MBZUAI, mengatakan untuk meniru gaya tulisan tangan seseorang, kami perlu melihat keseluruhan teks dan baru setelah itu kami akan mulai memahami bagaimana penulis mengikat sebuah karakter dan bagaimana penulis menghubungkan huruf atau spasi. 

HWT Berpontesi Disalahgunakan 

Walaupun inovasi ini merupakan terobosan yang hebat, menurut Hisham Cholakkal, selaku asisten profesor visi komputer di MBZUAI dan salah satu penemunya, mengakui bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk dipakai dalam pembuatan sebuah dokumen palsu. 

Perlu digaris bawahi bahwa teknologi AI ini digunakan untuk menghasilkan tulisan tangan yang sesuai dengan gaya seseorang. Namun para penciptanya menyebut AI semacam ini dapat mengungkap isu-isu baru terkait penipuan dan dokumen palsu. 

Baca Juga: Bill Gates Prediksi AI Bakal Segera Bisa Mengajar Baca dan Tulis

Selain itu, teks tulisan tangan yang dibuat oleh AI ini dapat bermanfaat bagi penyandang disabilitas atau cedera yang memungkinkan tidak bisa memegang sebuah pena. Pada intinya HWT ini digunakan untuk menghasilkan data dalam jumlah yang besar guna meningkatkan kemampuan model pembelajaran mesin dalam memproses skrip tulisan tangan.

Meskipun penelitian ini berfokus pada menghasilkan tulisan tangan dalam bahasa inggris, para peneliti kini tertarik untuk menerapkan teknologi mereka ke bahasa lain, seperti Arab. Studi ini telah, dipublikasikan sebagai makalah pra-cetak. Artinya belum ditinjau lebih lanjut di repositori akses ilmiah terbuka arXiv. 

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(nr)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar