Teknologi.id - Elon Musk resmi memperkenalkan perusahaan kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang bernama xAI. Situs perusahaan ini dapat diakses melalui alamat https://x.ai/.
Melalui akun Twitter pribadinya, Elon Musk menjelaskan bahwa xAI didirikan dengan tujuan "memahami realitas."
Announcing formation of @xAI to understand reality
Menurut keterangan resmi di situs xAI, tujuan utama perusahaan ini adalah "memahami sifat sebenarnya alam semesta." Mereka juga berencana untuk mengadakan acara Twitter Spaces pada Jumat, 14 Juli waktu setempat.
Meskipun xAI memiliki nama yang mirip dengan perusahaan X Corp dan Twitter yang juga merupakan hasil karya Elon Musk, sebenarnya xAI adalah entitas yang berbeda dan terpisah dari perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk Tesla.
xAI menuliskan, "Kami adalah perusahaan yang berdiri secara terpisah dari X Corp, tetapi akan bekerja sama dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lainnya untuk mencapai kemajuan dalam misi kami."
Baca juga: Semakin Memanas! Elon Musk dan Mark Zuckerberg Berlatih dengan Petarung Terbaik Dunia
Tentang xAI
And what are the most fundamental unknown questions?
Once you know the right question to ask, the answer is often the easy part, as my hero, Douglas Adams, would say. pic.twitter.com/Bo6v8E1Ooq
Tim xAI, sebagaimana disebutkan dalam keterangan di situs resmi mereka pada Kamis (13/7/2023), dipimpin langsung oleh Elon Musk.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa tim xAI terdiri dari individu-individu yang pernah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama seperti DeepMind, OpenAI (pencipta ChatGPT), Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan University of Toronto.
Selain Elon Musk, beberapa nama yang telah bergabung dengan xAI antara lain Igor Babuschkin, Manuel Kroiss, Yuhuai (Tony) Wu, Christian Szegedy, Jimmy Ba, Toby Pohlen, Ross Nordeen, Kyle Kosic, Greg Yang, Guodong Zhang, dan Zihang Dai.
Terdapat juga kehadiran Dan Hendrycks, Direktur Center for AI Safety, sebagai penasihat untuk xAI.
Baca juga: Dorong Pengguna Berlangganan Twitter Blue, Begini Siasat Elon Musk
Kabar mengenai pendirian perusahaan AI oleh Elon Musk pertama kali muncul pada bulan April, seperti yang dilaporkan oleh The Verge. Pengajuan dokumen menunjukkan bahwa Musk mendirikan perusahaan ini di Nevada, dengan dirinya sendiri sebagai direktur dan Jared Birchall, direktur kantor keluarga Musk, sebagai sekretaris.
Sebelum memulai xAI, Elon Musk terlibat dalam pendirian OpenAI pada tahun 2015. Namun, pada tahun 2018, ia keluar dari perusahaan pembuat ChatGPT tersebut untuk menghindari konflik kepentingan dengan Tesla.
Meskipun begitu, belakangan ini, Elon Musk secara terbuka mengkritik OpenAI dan ChatGPT saat AI semakin populer. Ia juga mengungkap sedang mengerjakan sesuatu yang disebut "TruthGPT".
Informasi mengenai produk yang akan dikembangkan oleh perusahaan AI milik Elon Musk ini masih belum diketahui dengan pasti.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar