CEO ChatGPT? Pertama di Dunia, Chatbot AI Pimpin Perusahaan

Teknolog.id - Baru-baru ini, sebuah perusahaan PR dan pemasaran digital AS mengintegrasikan dua pekerja magang baru ke dalam tim mereka, Aiko dan Aiden. Keduanya bukanlah orang sungguhan, mereka adalah kreasi kecerdasan buatan, pekerja magang AI pertama di dunia.

Satu perusahaan India memutuskan untuk meningkatkannya. Chhatra Sansad, atau CS India, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk memberdayakan kaum muda India melalui pengembangan dan kepemimpinan, memutuskan untuk menunjuk ChatGPT sebagai CEO mereka, lapor News18 India India.

Yap! kamu tidak salah baca. Chatbot AI yang telah menggemparkan internet sejak diluncurkan lebih dari dua bulan lalu kini memimpin sebuah perusahaan. Terkenal karena memiliki jawaban untuk hampir semua hal, memecah subjek yang rumit, menulis puisi, menulis cerita dan kode, menghasilkan ide dari awal, dan menyelesaikan ujian Medis AS, chatbot AI OpenAI ChatGPT telah memastikan bahwa hidup kita tidak akan pernah sama lagi.

CS India kemungkinan akan menjadi organisasi pertama dan satu-satunya yang membuat 'keputusan inovatif' untuk menunjuk bot AI sebagai CEO di dunia nyata. Dalam serial drama fiksi ilmiah Amerika 'Raised By Wolves,' penyelesaian dijalankan oleh superkomputer AI yang dikenal sebagai "The Trust."

ChatGPT akan menjadi 'mitra penting' dalam misi perusahaan

Kunal Sharma, pendiri CS India, mengatakan bahwa ChatGPT akan mengawasi operasi harian CS India dan mendorong pertumbuhan dan perluasan organisasi.

"ChatGPT adalah kandidat yang tepat untuk memimpin organisasi kami dalam misi ini, karena kemampuan pemrosesan bahasanya yang canggih dan kemampuannya untuk menganalisis data dalam jumlah besar membuatnya sangat cocok untuk mendorong upaya kami memberdayakan kaum muda India melalui kepemimpinan dan pengembangan," kata Sharma.

Baca juga: Sudah Bisa Dijajal di Indonesia, Begini Cara Langganan ChatGPT Plus

"ChatGPT akan bertanggung jawab untuk mengawasi operasi sehari-hari CS India dan mendorong pertumbuhan dan ekspansi organisasi. ChatGPT akan menggunakan keterampilan pemrosesan bahasa tingkat lanjut untuk menganalisis tren pasar, mengidentifikasi peluang dampak baru, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kepemimpinan dan perkembangan anak muda di India," sang pendiri menjelaskan.

Menurut organisasi tersebut, ia memiliki komitmen jangka panjang untuk menyediakan alat dan sumber daya yang tepat bagi kaum muda untuk menjadi pemimpin yang efektif - ChatGPT akan menjadi "mitra penting" dalam misi ini.

ChatGPT bukannya tanpa masalah. Ternyata, seperti manusia, chatbot juga bisa berbuat salah. Namun, langkah tersebut merupakan lompatan besar di bidang AI dan pertanda akan seperti apa dunia dengan ChatGPT nantinya.

(dwk)