ByteDance Kembangakan ChatBot AI untuk Dominasi Persaingan dengan Amerika Serikat

Ahmad Naufal Tsani Azizy . December 06, 2023

Foto: Facebook/ByteDance

Teknologi.id - Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat di era digital saat ini. Salah satu tren terbaru adalah pengembangan chatbot yang mampu memahami dan merespons percakapan manusia.

ByteDance, induk perusahaan TikTok asal China, tidak ingin ketinggalan dalam persaingan ini. Mereka sedang mengembangkan platform terbuka (open source) yang memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot mereka sendiri. Langkah ini sejalan dengan visi strategis baru perusahaan untuk mengeksplorasi produk AI generatif baru dan bagaimana mereka dapat berintegrasi dengan produk yang sudah ada.

Baca Juga: Ini Rahasia ByteDance yang Menjadikannya Startup No.1 di Dunia

Chatbot AI Generatif dan Persaingan

Chatbot AI generatif adalah sistem AI yang mampu menghasilkan teks dengan konteks dan kreativitas yang lebih tinggi daripada chatbot AI konvensional. Salah satu contoh chatbot AI generatif yang populer adalah ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI, startup yang didukung oleh Microsoft. ChatGPT telah menjadi terkenal karena kemampuannya dalam merespons percakapan manusia dengan cara yang lebih alami dan cerdas.

ByteDance ingin ikut serta dalam persaingan ini dengan mengembangkan chatbot AI mereka sendiri. Mereka telah mengerjakan generator teks-ke-gambar yang mirip dengan Midjourney, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Meskipun belum ada informasi rinci tentang kemampuan dan fitur chatbot AI generatif yang dikembangkan oleh ByteDance, langkah ini menunjukkan ambisi perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam industri AI generatif.

Mengembangkan chatbot AI sendiri dapat memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Pertama, perusahaan memiliki kendali penuh atas pengembangan dan pemeliharaan chatbot AI mereka. Mereka dapat menyesuaikan chatbot dengan kebutuhan bisnis mereka dan mengoptimalkan kinerjanya sesuai dengan preferensi pengguna. Kedua, dengan memiliki chatbot AI sendiri, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan mengamankan data pengguna yang sensitif. Ketiga, pengembangan chatbot AI sendiri memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dengan menawarkan pengalaman pengguna yang unik dan inovatif.

Persaingan Industri AI Antara China dan Amerika Serikat

Foto: Unsplash/Mojahid Mottakin

Persaingan untuk mendominasi industri AI semakin ketat antara China dan Amerika Serikat. Pemerintahan Joe Biden bahkan telah mengeluarkan instrumen kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan keunggulan teknologi AI Amerika Serikat dan membatasi perkembangan China dalam teknologi tersebut.

Salah satu langkah yang diambil adalah memblokir China untuk mendapatkan akses chip AI dan alat manufaktur chip-nya. Meskipun demikian, Xi Jinping, Presiden China, tetap optimis bahwa industri AI China dapat berkembang secara mandiri tanpa bergantung pada teknologi Amerika Serikat.

Dalam persaingan ini, ByteDance ingin menjadi pemain utama dalam industri AI generatif. Selain mereka, perusahaan China lain seperti Baidu dan Alibaba juga sedang gencar mengembangkan layanan AI generatif. Persaingan ini akan mendorong inovasi dan pengembangan teknologi AI yang lebih maju di masa depan.

Baca Juga: ByteDance Butuhkan Persetujuan China untuk Jual Bisnis TikTok di AS

Platform Pengembangan Bot Open Source ByteDance

Untuk mewujudkan ambisinya dalam mengembangkan chatbot AI generatif, ByteDance sedang mengerjakan platform terbuka (open source) yang memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot mereka sendiri. Platform pengembangan bot ini akan diluncurkan dalam format beta untuk publik pada akhir bulan ini, menurut memo internal yang dikutip dari South China Morning Post. Langkah ini menunjukkan komitmen ByteDance dalam mendorong partisipasi pengguna dan kolaborasi dalam pengembangan AI generatif.

Dalam pengembangan platform ini, ByteDance berfokus pada eksplorasi produk AI generatif baru dan bagaimana produk tersebut dapat berintegrasi dengan produk yang sudah ada. Tujuan mereka adalah menciptakan chatbot AI generatif yang mampu merespons percakapan manusia dengan cara yang lebih alami dan cerdas. Dengan meluncurkan platform pengembangan bot open source, ByteDance berharap dapat memperluas ekosistem AI generatif dan memajukan industri AI secara keseluruhan.

Keunggulan dan Potensi Pengembangan Chatbot AI Generatif

Pengembangan chatbot AI generatif menawarkan berbagai keunggulan dan potensi bagi pengguna dan pengembang. Pertama, chatbot AI generatif dapat menghasilkan respon yang lebih alami dan cerdas, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna. Pengguna dapat berinteraksi dengan chatbot seperti berbicara dengan manusia sungguhan. Kedua, chatbot AI generatif dapat digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi, seperti layanan pelanggan, pemasaran, dan penjualan. Mereka dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan meningkatkan efisiensi operasional. Ketiga, pengembangan chatbot AI generatif dapat memicu inovasi lebih lanjut dalam bidang AI dan membuka peluang baru dalam pengembangan produk dan layanan.

Salah satu aspek penting dari pengembangan chatbot AI generatif adalah kemampuan untuk berintegrasi dengan produk yang sudah ada. ByteDance, dengan portofolio produk yang luas termasuk TikTok, memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan sinergi antara chatbot AI generatif mereka dengan produk lainnya.

Misalnya, chatbot AI generatif dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan TikTok dengan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan relevan. Selain itu, chatbot juga dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan aplikasi lain yang dimiliki oleh ByteDance.

Perkembangan AI Generatif di China

China telah menjadi salah satu pusat pengembangan AI generatif yang signifikan di dunia. Selain ByteDance, perusahaan China lain seperti Baidu dan Alibaba juga telah aktif dalam mengembangkan layanan AI generatif. Baidu, melalui unit cloud mereka, telah meluncurkan Qianfan, sebuah platform terpadu yang memungkinkan pengguna perusahaan untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) dan layanan terkait. Alibaba juga telah mengembangkan teknologi AI generatif yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk chatbot.

Pada kesimpulannya, induk perusahaan TikTok, tengah mengembangkan platform pengembangan bot open source untuk memungkinkan pengguna membuat chatbot AI generatif mereka sendiri. Langkah ini sejalan dengan visi strategis baru perusahaan untuk mengeksplorasi produk AI generatif baru dan bagaimana produk tersebut dapat berintegrasi dengan produk yang sudah ada.

Dalam persaingan industri AI yang semakin ketat antara China dan Amerika Serikat, ByteDance berambisi untuk menjadi pemain utama dalam industri AI generatif. Pengembangan chatbot AI generatif menawarkan berbagai keunggulan dan potensi, termasuk peningkatan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional. Dengan meluncurkan platform pengembangan bot open source, ByteDance berharap dapat memperluas ekosistem AI generatif dan memajukan industri AI secara keseluruhan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(anta)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar