Foto: HBR
Teknologi.id - Kecerdasan buatan generatif, atau yang sering dikenal dengan sebutan Artificial Intelligence/ AI generative, telah mencuri perhatian sebagai topik yang paling hangat dan menggetarkan dalam dunia teknologi sepanjang tahun 2023. Tak hanya sekadar memicu kegembiraan melalui inovasi teknologi yang revolusioner, tetapi juga membawa hembusan angin segar berupa peluang karir baru yang sangat menarik.
Fenomena ini menghasilkan gelombang penawaran pekerjaan di seluruh lanskap AI, sebuah ledakan yang mencapai lebih dari 1.000 persen lonjakan pada kuartal II-2023 bila dibandingkan dengan angka tahun lalu. Upwork, situs freelance yang telah mendunia, melaporkan tren ini dengan jelas.
Fenomena tersebut juga mendapatkan sorotan dari Forum Ekonomi Dunia yang tidak hanya merilis laporan Future of Jobs 2023, tetapi juga memberikan pandangan bahwa kehadiran AI akan menjadi pendorong lahirnya jutaan lapangan kerja baru.
Mari kita melangkah lebih dalam ke dalam dunia ini, memahami fenomena yang tengah berkecamuk, serta merenung bagaimana peluang karir di bidang AI terus membesar dan semakin berkembang seiring waktu.
Baca Juga Apa Itu Character AI? Begini Cara Membuat dan Menggunakannya
Fenomena Lowongan Pekerjaan AI yang Menarik
Perkembangan pesat dalam AI generatif telah membuka pintu bagi berbagai pekerjaan baru di pasar kerja. Lowongan pekerjaan berkaitan dengan AI melonjak tajam, mencakup peran seperti:
Deep Learning Engineer: Para insinyur ini mengembangkan algoritma yang memungkinkan AI "belajar" melalui pengalaman, membantu meningkatkan kinerja sistem AI.
Pengembang Chatbot AI: Mereka merancang dan mengembangkan chatbot cerdas yang membantu interaksi manusia dengan mesin lebih mudah dan intuitif.
Prompt Engineer: Bertanggung jawab untuk merancang input dan instruksi yang memicu respons dari model AI.
Anotator Data: Berperan penting dalam memberikan label data yang digunakan untuk melatih AI.
Seniman AI: Menggunakan AI generatif untuk menciptakan karya seni unik, seperti pada platform Stable Diffusion dan Dall-E.
Spesialis OpenAI Codex: Para ahli ini mengembangkan kode dan aplikasi dengan bantuan AI Codex dari OpenAI.
Ahli Etika AI: Mereka memastikan bahwa perkembangan dan implementasi AI tetap sesuai dengan norma dan etika yang ada.
Dampak ledakan AI juga terlihat dalam perusahaan yang merekrut lebih banyak pekerja untuk mengembangkan teknologi AI yang inovatif.
Baca Juga: Duh, AI Kini Bisa Menebak Password Hanya dari Suara Ketikan Keyboard!
Dengan perubahan ini, dunia kerja menghadapi tantangan baru dan peluang menarik. Menurut Future of Jobs Report 2023, ada lapangan pekerjaan yang akan mendominasi pasar kerja di era AI:
Spesialis AI dan Machine Learning: Kemampuan ini sangat diminati untuk mengembangkan dan mengoperasikan sistem AI.
Spesialis Keberlanjutan: Pekerjaan ini akan membantu organisasi dalam menjalankan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.
Analis Intelijen Bisnis: Analis ini akan membantu organisasi mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi yang dianalisis secara cermat.
Engineer Fintech: Pekerjaan ini memungkinkan perkembangan teknologi finansial yang lebih canggih.
Ilmuwan dan Analis Data: Penting untuk mengurai dan memahami data besar yang dikumpulkan.
Spesialis Transformasi Digital: Mengintegrasikan teknologi baru dan transformasi dalam bisnis.
Pekerjaan yang Berkurang: Tidak semua pekerjaan akan mengalami pertumbuhan di era AI. Beberapa pekerjaan yang lebih rutin dan tugas yang dapat diotomatisasi akan berkurang peluangnya, seperti peran administratif, penjaga tiket, dan lainnya.
Baca Juga: Peneliti Pakai AI untuk Ciptakan Obat Anti Penuaan
Era kecerdasan buatan memang telah mengilhami perubahan fundamental dalam dunia kerja yang menggairahkan. Fenomena ledakan AI generatif bukan hanya sekadar menciptakan gelombang baru dalam peta pekerjaan, tetapi juga merombak lanskap kesempatan karir secara mendasar.
Pintu-pintu kreativitas dan inovasi terbuka lebar, memungkinkan individu untuk memainkan peran yang sebelumnya hanya ada dalam bayangan. Namun, bersamaan dengan perubahan revolusioner ini, hadir juga tantangan yang perlu diatasi dan adaptasi dalam tatanan pekerjaan yang telah ada.
Dengan kecepatan yang semakin cepat, perlu bagi setiap individu untuk merangkul konsep pembelajaran seumur hidup, terus mengasah keterampilan dan pengetahuan di bidang AI untuk tetap relevan di tengah arus perkembangan yang tak pernah berhenti.
Kesuksesan di era kerja yang lebih terhubung, cerdas, dan berbasis AI memerlukan kemauan untuk beradaptasi dan berkembang, mengambil langkah maju dalam memanfaatkan potensi yang tak terbatas yang ditawarkan oleh perubahan besar ini. Dengan begitu, kita dapat dengan penuh keyakinan melangkah menuju masa depan yang dipenuhi dengan peluang yang luar biasa di ranah kecerdasan buatan.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News.
(law)
Tinggalkan Komentar