Download Teknologi App
Teknologi.id - Setiap tahun, Apple terus merilis produk iPhone baru dengan teknologi canggih yang perlahan menggantikan produk-produk lama. Produk yang dulunya dianggap canggih kini perlahan digeser oleh model yang hadir dengan inovasi terbaru.
Dalam pembaruan terbarunya, Apple telah memasukkan beberapa produk mereka yang pernah populer ke dalam kategori produk vintage dan produk obsolete.
Produk-produk lama yang mendapatkan perubahan kategori ini ialah iPhone XS Max yang diluncurkan pada 2018 dan iPhone 6s Plus yang diluncurkan pada 2015.
Di tahun 2024 ini, iPhone XS Max sudah berusia enam tahun dan iPhone 6s Plus sudah berusia sembilan tahun. Bukan sebuah kejutan jika kedua model iPhone tersebut kini sudah dianggap sebagai produk vintage.
Tak hanya produk iPhone, Apple kini juga telah memasukkan seluruh model Apple Watch Series 2 ke kategori obsolete. Dengan adanya perubahan kategori ini, Apple secara resmi mengakhiri dukungannya.
Baca juga: Apple Akan Luncurkan Airtag Generasi Baru di Awal 2025!
Menariknya, seperti yang dikutip dari Gizchina, Jumat (22/11), meskipun lebih tua tiga tahun dari iPhone XS Max, iPhone 6s Plus masuk ke dalam kategori vintage pada waktu yang bersamaan. Hal ini disebabkan iPhone 6s Plus masih memiliki daya tarik di pasar.
Ketika pertama kali diluncurkan, baik iPhone 6s Plus maupun iPhone XS Max, keduanya merupakan model unggulan dari Apple.
iPhone 6s Plus, yang diluncurkan pada 2015, membawa sejumlah fitur baru yang menarik, salah satunya adalah 3D Touch. Fitur ini memungkinkan layar untuk mendeteksi tekanan berbeda untuk berbagai perintah.
Seri ini juga meningkatkan sistem kamera dengan menambahkan stabilisasi gambar optik, sehingga menghasilkan foto dan video yang lebih baik. Meskipun kini telah digantikan oleh seri-seri terbaru, banyak orang yang masih memiliki iPhone 6s Plus ini.
Sementara itu, iPhone XS Max pada saat itu menjadi iPhone terbesar yang pernah dibuat oleh Apple.
iPhone XS Max juga memperkenalkan fitur Face ID dan dilengkapi dengan prosesor A12 Bionic yang canggih. Seri ini dirancang khusus untuk pengguna yang menginginkan smartphone berukuran besar dengan kualitas premium.
Apa Itu Kategori Vintage dan Obsolete?
Apple memiliki kebijakan yang jelas mengenai berapa lama mereka akan menyediakan layanan dan suku cadang untuk produknya.
Kebijakan ini dirasa cukup wajar dan masuk akal, sebab tidak ada yang mengharapkan Apple untuk memperbaiki Mac 128K dari tahun 1984, mengingat banyak teknisi service yang belum lahir pada saat Mac model tersebut diluncurkan.
Setiap produk Apple dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu current, vintage, dan obsolete.
Produk current yang dijual dalam lima tahun terakhir, tetap mendapat layanan dan suku cadang dari Apple serta Penyedia Layanan Resmi dan Service Independen. Artinya, jika kamu membeli Mac baru dalam lima tahun terakhir, kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan service atau suku cadang dari Apple.
Baca juga: Apple Janji Tambah Investasi Rp 1,5 Triliun Demi Legalkan iPhone 16 di Indonesia
Namun, keadaan akan menjadi lebih kompleks ketika produk kamu masuk ke dalam kategori vintage dan obsolete.
Apple mengklasifikasikan produknya sebagai vintage jika mereka berhenti menjualnya lebih dari 5 tahun namun kurang dari 7 tahun yang lalu. Dalam periode dua tahun ini, layanan dan suku cadang masih tersedia, tetapi tergantung pada ketersediaan suku cadang.
Sementara itu, produk dianggap obsolete jika sudah tidak dijual oleh Apple lebih dari 7 tahun. Untuk kategori ini, Apple tidak lagi memberikan layanan service, dan penyedia layanan sudah tidak dapat memesan suku cadang untuk produk tersebut.
Pembaruan kategori ini menunjukkan bagaimana Apple secara bertahap mengurangi dukungan untuk produk lama, sambil mendorong pengguna untuk beralih ke model terbaru.
Seiring dengan perkembangan teknologi, produk lama sudah semakin tidak efisien, sementara model baru hadir dengan berbagai fitur yang lebih canggih.
Jika kamu masih menggunakan produk Apple yang masuk ke dalam kategori ini, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan melakukan pembaruan ke produk yang lebih modern.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(aia)
Tinggalkan Komentar