Foto: Apple Support
Teknologi.id – Aplikasi Find My Apple pada umumnya digunakan untuk
melacak keberadaan iPhone yang hilang.
Di Amerika Serikat (AS), seorang
tersangka pembunuhan diduga telah menggunakan aplikasi tersebut untuk melacak
korbannya.
Dikutip dari CNN Indonesia, tersangka
pembunuhan telah membuntuti korbannya saat tengah membeli barang-barang mewah
di mal.
Pelaku kemudian menempelkan
iPhone ke mobil korban untuk menuju kediaman korbannya dan kemudian melakukan
perampokan.
Pelaku meminta barang berharga
korban, serta kunci mobil Lexus dari korban. Setelah berhasil, pelaku kemudian
menambak mati korbannya.
Pengemudi truk derek yang mengangkut mobil korban mengaku menemukan iPhone di dalam sebuah tas yang ditempelkan di bagian bawah mobil, yang diduga digunakan untuk melacak korban.
Baca juga: Apakah Apple AirDrop Rentan Diretas?
Polisi menuturkan pelaku bernama
Derrick Maurice Herlong dan anak buahnya memasang alat pelacak buatan sendiri.
Alat tersebut yaitu iPhone yang
dilengkapi magnet ke bagian bawah mobil si korban, yakni Jacaris Rozier yang
berusia 32 tahun.
"Di tas itu ada dua magnet.
Di dalam tas itu ada Apple IPhone yang diatur ke 'jangan ganggu' dan dibungkus
dalam tas Ziploc tertutup,”
“Baterai ponsel penuh atau
hampir penuh, menandakan bahwa ponsel telah ditempatkan di sana baru-baru
ini," kata Polisi.
Mengubah iPhone menjadi alat pelacak keberadaan seseorang cukup mudah. Akan tetapi, hal itu ilegal karena tanpa persetujuan. Cara itu legal jika digunakan untuk melacak barang-barang pribadi.
Baca juga: Cara Ubah Logo Apple di iPhone Menjadi Tombol
Penyelidik swasta di AS terkadang
menggunakan telepon prabayar dan perangkat lain untuk memantau pasangan yang
dicurigai berselingkuh.
Pelaku kekerasan dalam rumah
tangga terkadang juga memantau perangkat pasangan mereka untuk melacak
keberadaan mereka.
Bill Marczak, seorang ahli
pengawasan di Universitas California mengatakan menggunakan ponsel untuk
melacak korban dinilai tidak efisien.
Menurutnya, daripada menempel
iPhone lebih baik memasang pelacak GPS yang dibuat khusus (yang akan lebih
murah, dan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama daripada iPhone).
Untuk tersangka sudah ditangkap
dan tengah menghadapi berbagai tuduhan mulai dari perampokan rumah hingga
pembunuhan tingkat pertama dengan senjata api.
(fpk)
Tinggalkan Komentar