YouTube di Amerika Blokir Lagu Adele, Nirvana, dan Bob Dylan, Apa Penyebabnya?

Sekar Arum Pangastuti . October 02, 2024

YouTube Blokir Lagu Adele, Nirvana, dan Bob Dylan
variety.com


Teknologi.id – YouTube akhirnya telah mencapai kesepakatan dengan SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) atau organisasi yang menerbitkan hak cipta musik di Amerika. Sebelumnya, YouTube telah memblokir ribuan lagu dan video musik milik berbagai musisi terkenal seperti Nirvana, Adele, dan Kendrick Lamar karena gagal dalam negosiasi dengan SESAC. Kini lagu-lagu dari musisi-musisi terkenal sudah bisa dinikmati kembali di YouTube.

SESAC merupakan organisasi yang menerbitkan hak cipta musik di Amerika yang berdiri sejak tahun 1930. Saat ini SESAC termasuk dalam empat besar penerbit hak cipta musik yang ada di Amerika. Maka dari itu, banyak musisi terkenal yang bekerja sama dengan SESAC dalam hal memperoleh hak cipta lagu seperti Adele, Kendrick Lamar, Kanye West, Britney Spears, dsb. Dikutip dari website resminya, SESAC telah menerbitkan 1,5 juta lagu yang terafiliasi oleh lebih dari 15.000 musisi, produser, penulis lagu, komposer, dan penerbit musik.

Baca Juga: Tarif YouTube Premium Naik Lagi Mulai November, Simak Rincian Harganya

Namun, baru-baru ini kontrak lisensi YouTube dan SESAC berakhir. Baik pihak YouTube dan SESAC tidak mampu mencapai kesepakatan dalam negosiasi. Akhirnya, YouTube terpaksa memblokir lagu-lagu yang diterbitkan oleh SESAC di platformnya. Juru bicara YouTube mengungkapkan bahwa meskipun kedua belh pihak telah melakukan pembicaraan, tapi kesepakatan baru tidak dapat tercapai sebelum batas waktu yang ditetapkan. Maka dari itu, pihaknya terpaksa menghapus konten yang diterbitkan SESAC di YouTube karena menghargai persoalan hak cipta.

Keputusan YouTube ini menimbulkan kehebohan di kalangan para pengguna YouTube. Pemblokiran ini memancing kekhawatiran para penggembar musik dikarenakan tidak dapat lagi mendengarkan lagu dari musisi kesukannya. Selain itu, para konten kreator juga merasa khawatir terkait lagu-lagunya.

Akibatnya, lagu-lagu yang diterbitkan SESAC di YouTube, ketika dibuka akan menampilkan tulisan “Song unavailable – This video contains content from SESAC. It is not available in your country”. Apabila diterjemahkan tulisan ini berarti “Lagu ini tidak tersedia – Video ini mengandung konten dari SESAC. Itu tidak tersedia di negara Anda”.

Baca Juga: YouTube Rilis Fitur Hype: Solusi Bagi Kreator Kecil Perluas Jangkauan dan Popularitas

Sejumlah lagu dan video hasil rekaman studio milik musisi seperti Nirvana, Bob Dylan, Adele hanya tersedia dalam unggahan tidak resmi. Video yang masih dapat dinikmati di saluran resmi musisi adalah rekaman pertunjukan langsung mereka.

Meski begitu, YouTube terus mengupayakan untuk melakukan negosiasi dengan pihak SESAC untuk mencapai kesepakatan baru. Akhirnya, kini kedua perusahaan tersebut telah berhasil mencapai kesepakatan pada 30 September lalu. Lagu-lagu milik musisi terkenal yang tadinya sempat diblokir akan dipulihkan kembali sehingga bisa dinikmati kembali oleh pengguna YouTube.

"Jika Anda berada di Amerika Serikat ➡️ kami senang mengabarkan bahwa YouTube telah mencapai kesepakatan dengan SESAC. Konten (yang sebelumnya diblokir) akan dipulihkan di seluruh layanan YouTube dalam satu atau dua hari ke depan. Kami menghargai seluruh kesabaran Anda,” ungkap YouTube dalam akun X resminya pada Selasa, 1 Oktober. Sontak kabar ini langsung disambut hangat oleh para pengguna YouTube.

Sebelumnya, masalah serupa pernah dialami oleh TikTok. Platform streaming video pendek asal China tersebut, pernah membisukan lagu-lagu yang diterbitkan oleh Universal Music Group karena permasalahan hak cipta. Masalah hak cipta merupakan sesuatu yang penting di dalam industri musik dan platform streaming seperti YouTube. Permasalahan hak cipta perlu dihormati baik oleh platform ataupun inidividu agar kesejahteraan musisi dapat terjamin.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google Berita .  

(sap)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar