Teknologi.id – YouTube
akhirnya telah mencapai kesepakatan dengan SESAC (Society of European Stage
Authors and Composers) atau organisasi yang menerbitkan hak cipta musik
di Amerika. Sebelumnya, YouTube telah memblokir ribuan lagu dan video musik milik
berbagai musisi terkenal seperti Nirvana, Adele, dan Kendrick Lamar karena gagal
dalam negosiasi dengan SESAC. Kini lagu-lagu dari musisi-musisi terkenal sudah
bisa dinikmati kembali di YouTube.
SESAC merupakan organisasi yang menerbitkan hak cipta musik di Amerika yang berdiri sejak tahun 1930. Saat ini SESAC termasuk dalam empat besar penerbit hak cipta musik yang ada di Amerika. Maka dari itu, banyak musisi terkenal yang bekerja sama dengan SESAC dalam hal memperoleh hak cipta lagu seperti Adele, Kendrick Lamar, Kanye West, Britney Spears, dsb. Dikutip dari website resminya, SESAC telah menerbitkan 1,5 juta lagu yang terafiliasi oleh lebih dari 15.000 musisi, produser, penulis lagu, komposer, dan penerbit musik.
Baca Juga: Tarif YouTube Premium Naik Lagi Mulai November, Simak Rincian Harganya
Namun, baru-baru ini kontrak lisensi
YouTube dan SESAC berakhir. Baik pihak YouTube dan SESAC tidak mampu mencapai
kesepakatan dalam negosiasi. Akhirnya, YouTube terpaksa memblokir lagu-lagu
yang diterbitkan oleh SESAC di platformnya. Juru bicara YouTube mengungkapkan
bahwa meskipun kedua belh pihak telah melakukan pembicaraan, tapi kesepakatan
baru tidak dapat tercapai sebelum batas waktu yang ditetapkan. Maka dari itu, pihaknya
terpaksa menghapus konten yang diterbitkan SESAC di YouTube karena menghargai
persoalan hak cipta.
Keputusan YouTube ini menimbulkan
kehebohan di kalangan para pengguna YouTube. Pemblokiran ini memancing
kekhawatiran para penggembar musik dikarenakan tidak dapat lagi mendengarkan
lagu dari musisi kesukannya. Selain itu, para konten kreator juga merasa
khawatir terkait lagu-lagunya. Akibatnya, lagu-lagu yang
diterbitkan SESAC di YouTube, ketika dibuka akan menampilkan tulisan “Song
unavailable – This video contains content from SESAC. It is not available in
your country”. Apabila diterjemahkan tulisan ini berarti “Lagu ini tidak
tersedia – Video ini mengandung konten dari SESAC. Itu tidak tersedia di negara
Anda”. Baca Juga: YouTube Rilis Fitur Hype: Solusi Bagi Kreator Kecil Perluas Jangkauan dan Popularitas Sejumlah lagu dan video hasil
rekaman studio milik musisi seperti Nirvana, Bob Dylan, Adele hanya tersedia
dalam unggahan tidak resmi. Video yang masih dapat dinikmati di saluran resmi
musisi adalah rekaman pertunjukan langsung mereka. Meski begitu, YouTube terus
mengupayakan untuk melakukan negosiasi dengan pihak SESAC untuk mencapai
kesepakatan baru. Akhirnya, kini kedua perusahaan tersebut telah berhasil
mencapai kesepakatan pada 30 September lalu. Lagu-lagu milik musisi terkenal
yang tadinya sempat diblokir akan dipulihkan kembali sehingga bisa dinikmati
kembali oleh pengguna YouTube. "Jika Anda berada di Amerika
Serikat ➡️ kami senang mengabarkan bahwa YouTube telah
mencapai kesepakatan dengan SESAC. Konten (yang sebelumnya diblokir) akan
dipulihkan di seluruh layanan YouTube dalam satu atau dua hari ke depan. Kami
menghargai seluruh kesabaran Anda,” ungkap YouTube
dalam akun X resminya pada Selasa, 1 Oktober. Sontak kabar ini langsung
disambut hangat oleh para pengguna YouTube. Sebelumnya, masalah serupa pernah
dialami oleh TikTok. Platform streaming video pendek asal China tersebut,
pernah membisukan lagu-lagu yang diterbitkan oleh Universal Music Group karena
permasalahan hak cipta. Masalah hak cipta merupakan sesuatu yang penting di
dalam industri musik dan platform streaming seperti YouTube. Permasalahan hak
cipta perlu dihormati baik oleh platform ataupun inidividu agar kesejahteraan
musisi dapat terjamin.
(sap)
Tinggalkan Komentar