membatasi aplikasi di smartphone anak
Foto: Plano


Teknologi.id - Di era digital saat ini, orang tua dihadapkan pada tanggung jawab mengatur penggunaan smartphone anak-anak agar terhindar dari potensi kecanduan dan tetap fokus pada kewajiban seperti tugas sekolah.

Kesadaran akan pentingnya edukasi digital menjadi landasan utama, di mana pemilihan aplikasi edukatif yang bermanfaat dapat membantu anak-anak mengembangkan pengetahuan yang positif. Komunikasi terbuka juga memegang peran krusial, melibatkan anak-anak dalam pembicaraan untuk menjelaskan tujuan pembatasan dan memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan.

Selain pembatasan, monitoring secara berkala atas aktivitas anak menjadi langkah penting, dimana beberapa perangkat dan aplikasi menyediakan fitur pengawasan untuk memahami sejauh mana anak menggunakan smartphone mereka. Evaluasi kebijakan yang telah ditetapkan perlu dilakukan secara berkala, memastikan aturan yang ada masih relevan dan dapat disesuaikan dengan perkembangan baru.

Aspek etika digital juga menjadi fokus, di mana orang tua perlu mengajarkan anak-anak mengenai batasan dan tanggung jawab dalam berkomunikasi online serta berbagi konten. Pembuatan pedoman bersama mengenai penggunaan smartphone dan perilaku online yang bertanggung jawab menjadi langkah konkret dalam menanamkan nilai-nilai etika digital.

Baca juga: Cara Recovery Foto yang Terhapus di HP Android dengan Mudah!

Komunikasi efektif dalam membangun keseimbangan bersama anak-anak juga perlu diperhatikan. Penjelasan mengenai pentingnya keseimbangan antara penggunaan smartphone dan kegiatan offline dapat didiskusikan bersama mereka. Keterbukaan untuk beradaptasi dengan perkembangan anak serta keterlibatan aktif orang tua dalam penggunaan smartphone anak menjadi kunci sukses. Konsistensi dalam penerapan aturan dan evaluasi terus-menerus terhadap perkembangan anak dengan smartphone turut mendukung pencapaian penggunaan teknologi yang sehat dan produktif.

Dengan pendekatan yang inklusif, pedagogis, serta kesadaran, diharapkan orang tua dapat membimbing anak-anak menuju penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan seimbang. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membatasi akses aplikasi, baik di iPhone atau iPad maupun perangkat Android.

A. Memanfaatkan Fitur Guided Access di iPhone dan iPad

1. Buka Settings di iPhone atau iPad:
- Akses menu Settings pada perangkat.
2. Masuk ke Accessibility:
- Cari dan pilih opsi Accessibility.
3. Aktifkan Guided Access:
- Geser toggle untuk mengaktifkan fitur Guided Access.
4. Atur Password atau Gunakan Face ID/Touch ID:
- Di bagian Password Settings, atur password yang akan digunakan untuk keluar dari aplikasi.
- Opsional: Aktifkan Face ID atau Touch ID untuk kenyamanan.
5. Gunakan Guided Access di Aplikasi:
- Setelah mengaktifkan Guided Access, buka aplikasi yang diinginkan, contohnya YouTube.
6. Aktifkan Guided Access.
- Tekan tiga kali tombol samping atau tombol Home, tergantung pada perangkat yang digunakan.
7. Konfigurasi Pengaturan Onscreen:
- Pilih Guided Access dan gunakan opsi onscreen untuk mematikan tombol hardware dan software yang diperlukan.
8. Kunci Aplikasi:
- Aplikasi sekarang terkunci dan anak hanya bisa keluar dengan memasukkan kode sandi yang telah diatur sebelumnya.
9. Nonaktifkan Guided Access:
- Untuk menonaktifkan, tekan tiga kali kembali seperti saat memulainya (jika menggunakan passcode) atau dua kali untuk Face ID atau Touch ID.

B. Mengunci Layar Android dengan Fitur Pin

1. Buka Settings di Ponsel Android:
- Akses menu Settings di ponsel.
2. Pilih Biometrik dan Keamanan:
- Temukan dan pilih opsi Biometrik dan Keamanan.
3. Aktifkan Fitur Pin
- Pilih Pengaturan Keamanan Lainnya, lalu ketuk Sematkan Jendela dan aktifkan fitur PIN.
4. Mengunci Aplikasi di Android:
- Buka aplikasi lain setelah membuka YouTube.
- Geser ke atas untuk menampilkan aplikasi terbuka.
- Ketuk ikon YouTube di bagian atas layar.
- Sematkan atau pin aplikasi YouTube.
5. Membuka Kunci Layar di Android:
- Pengguna dapat menampilkan deretan aplikasi dengan menggeser ke atas atau menggunakan tombol "kembali" (<) dan ringkasan (kotak).

Dengan mengikuti panduan ini, orang tua diharapkan dapat memainkan peran yang lebih aktif dan efektif dalam membatasi penggunaan smartphone anak-anak. Tidak hanya sekadar menghindarkan mereka dari potensi kecanduan, tetapi juga membimbing mereka untuk menjaga fokus pada tugas-tugas penting seperti mengerjakan tugas sekolah.


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar