Foto: Tinder
Teknologi.id - Tinder, platform kencan online yang tersedia secara gratis di Android dan iOS, merilis fitur baru yang dinamakan Tinder Matchmaker. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengundang temannya, baik yang memiliki akun Tinder maupun tidak, untuk melihat dan mengusulkan orang yang cocok untuk menjadi pasangan kencan.
Pihak Tinder mengatakan bahwa fitur ini terinspirasi dari pengguna Tinder yang kerap kali meminta saran kepada teman atau bahkan keluarganya, tentang siapa yang cocok menjadi pasangan kencannya. Berdasarkan survei yang dilakukan tim Tinder, lebih dari 75% penggunanya yang lajang berdiskusi dengan temannya terkait kehidupan kencannya, setidaknya beberapa kali dalam sebulan.
Konsep dari fitur tersebut sama halnya seperti "Mak Comblang", di mana mereka dapat merekomendasikan profil yang menarik kepada pengguna Tinder tersebut. Namun, "mak comblang" ini tidak memiliki kuasa untuk memutuskan siapa yang cocok menjadi pasangan kencan pengguna Tinder tersebut.
Baca juga: Fitur Baru Tinder, Temukan Jodoh Sesuai Minat Kita
Cara Kerja Fitur Tinder Matchmaker
Fitur Tinder Matchmaker ini memberikan peluang bagi penggunanya untuk mendapatkan rekomendasi siapa yang cocok menjadi pasangan kencannya. Bagaimana cara kerja fitur ini? Berikut penjelasannya.
Membagikan tautan unik ke 15 teman
Untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa langsung memulainya dari kumpulan profil atau melalui pengaturan aplikasi. Selanjutnya, pengguna dapat membagikan tautan unik kepada 15 temannya.
Masuk sebagai tamu dan verifikasi usia
Teman yang mendapatkan tautan tersebut selanjutnya bisa masuk ke akun Tinder. Bagi yang tidak memiliki akun Tinder, bisa masuk sebagai tamu dan melakukan verifikasi usia. Setelah itu, ikuti syarat-syarat yang diminta oleh Tinder sebagai tanda persetujuan.
Merekomendasikan profil tanpa mengirim pesan
Sebagai teman yang menjadi "mak comblang", hanya diberi waktu selama 24 jam untuk memberikan rekomendasi profil yang dirasa cocok untuk pengguna Tinder tersebut. Di sini, "mak comblang" hanya berperan sebagai pemberi rekomendasi saja dan tidak bisa mengirimkan pesan atas nama pengguna Tinder tersebut kepada profil yang dituju.
Fitur "Suka" sebagai rekomendasi
Setelah sesi berakhir, pengguna Tinder akan meninjau profil yang disukai oleh para "mak comblang". Profil yang disukai oleh para "mak comblang" tersebut ditandai sebagai rekomendasi.
Keputusan akhir yang disetujui oleh teman-teman
Keputusan akhir tetap berada pada pengguna Tinder yang sebelumnya telah meminta rekomendasi kepada teman-temannya. Pengguna Tinder dapat melihat profil siapa yang paling banyak disukai oleh teman-temannya tersebut.
Saat ini, fitur Tinder Matchmaker telah tersedia di Indonesia dan di beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Brazil, Vietnam, Kanada, Prancis, Jerman, India, Meksiko, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Inggris Raya, Thailand, dan negara lainnya di seluruh dunia yang akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Baca
Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sza)
Tinggalkan Komentar