(Foto : Google)
Teknologi.id - Baru-baru ini Google Meet dilengkapi dengan fitur pendeteksi gerakan tangan (hand gesture). Fitur yang dikembangkan oleh Google ini dibuat dengan bantuan AI (Artificial Intelligence). Berkat fitur ini, Google Meet bisa secara otomatis mengetahui ketika seseorang pengguna mengangkat tangan, misalnya seperti bertanya. Sehingga pengguna hanya perlu mengangkat tangan pada saat ingin bertanya ke pembicara di Google Meet sama hal nya seperti di dunia nyata.
Layanan ini tersedia di Google Meet dan bisa digunakan oleh pengguna untuk rapat online dan secara otomatis akan menyalakan ikon angkat tangan di layar. Hadirnya fitur ini juga menjadi salah satu alternatif yang praktis dan mudah digunakan ketimbang menyalakan ikon angkat tangan di Google Meet secara manual.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu memastikan bahwa tangan yang diangkat terlihat oleh kamera perangkat dan jauh dari wajah. Pengguna juga harus mengangkat tangan selama beberapa detik dan Google Meet bisa mendeteksinya.
Setelah ikon angkat tangan muncul di layar, pengguna juga nantinya akan tampil di layar utama, sehingga moderator atau pemimpin rapat bisa menyadari ada audiens yang ingin bertanya atau menyampaikan pendapatnya.
Fitur Pendeteksi gerakan tangan ini bisa dinonaktifkan secara default di pengaturan Google Meet. Pengguna hanya perlu masuk ke menu pengaturan (Settings), kemudian masuk ke bagian More Options, lalu ke Reactions dan yang terakhir masuk ke Hand Raise Gesture.
Baca Juga : Lebih Jernih, Resolusi Video Call Group di Google Meet Kini Bisa Full HD
Agar Menghindari kesalahan dalam mendeteksi gerakan tangan, Google Meet akan secara otomatis me-nonaktifkan fitur itu untuk pengguna yang berperan sebagai moderator atau pembicara. Sebab, mereka ini seringkali menyampaikan materi dengan gerakan tangan.
Dilansir oleh Google, fitur pendeteksi gestur angkat tangan sudah tersedia secara tersedia untuk pengguna Google Workspace, Enterprise dan Education. Belum diketahui kapan fitur serupa ini akan tersedia untuk pengguna Google Workspace biasa.
(Foto :Google)
Fitur Full HD di Google Meet
Selain fitur pendeteksi gerakan tangan, Bulan lalu tepatnya pada Oktober, Google Meet juga meluncurkan dukungan resolusi 1080 atau Full HD untuk layanan Google Meet, setelah sebelumnya terbatas di 720p.
Untuk dukungan resolusi 1080p ini sudah hadir sejak bulan April, Namun, fitur tersebut baru hanya mendukung video call perorangan alias one-on-one, dan tidak tersedia untuk grup. Jadi video call yang melibatkan tiga orang atau lebih via Google Meet, pengguna kini bisa menggunakannya dengan resolusi video hingga 1080p sehingga lebih tajam dan jernih.
Baca Juga : Google Meet Akan Hadirkan 5 “Background Imersif” Baru
Untuk menggunakan Fitur ini, pengguna hanya perlu menemukan jendela baru di bagian kanan atas, di dalam tampilan preview kamera, sebelum masuk ke ruang meeting. Jendela tersebut nantinya akan menawarkan pengguna untuk mengaktifkan video beresolusi 1080 piksel dan fitur ini baru akan muncul apabila pengguna menggunakan webcam yang mendukung resolusi Full HD atau lebih tinggi.
Jika pengguna menggunakan webcam yang tidak mendukung resolusi Full HD, pengguna bisa mengubah resolusi video ke versi yang lebih rendah, dengan mengaturnya di menu Settings dengan meng-klik ikon titik tiga di bawah layar. Kemudian Pilih "Video" di menu bar bagian samping, lalu klik resolusi video yang ingin dipakai sesuai kebutuhan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(nr)
Tinggalkan Komentar