Netflix akan Kenakan Biaya Tambahan Bagi Pengguna yang Berbagai Akun atau Password

Foto: Unsplash.com/freestocks

Teknologi.id - Salah satu penyedia layanan streaming paling terkenal di dunia, Netflix, mengatakan bahwa mereka akan mulai menerapkan kebijakan larangan berbagi kata sandi sebelum bulan Juli tahun ini. Larangan berbagi sandi ini sebelumnya telah diumumkan oleh Netflix, meskipun baru diujicobakan pada beberapa negara saja. Selain itu, sepanjang tahun 2022 Netflix telah berhasil meraih pendapatan sebesar US$31,62 miliar.

Selama bertahun-tahun, pengguna layanan Netflix dapat dengan mudah berbagai sandi mereka kepada teman, keluarga, ataupun rekan kerja. Namun, hal ini menjadi salah satu penyebab Netflix kehilangan sejumlah besar potensi pendapatan. Selain itu, 43 persen dari basis pengguna globalnya atau lebih dari 100 juta pengguna mengakses Netflix melalui berbagi kata sandi. Jika hal ini terus berlanjut, Netflix khawatir tidak dapat berinvestasi lebih banyak lebih ke pembuatan konten berkualitas di platformnya, dikutip dari CNBC, Rabu (23/05/2023).

Lebih lanjut, dikutip dari CNBC. Selain aturan yang melarang berbagi kata sandi, Netflix juga telah memperkenalkan paket yang lebih murah tetapi dengan iklan dalam upaya meningkatkan pendapatan. Tindakan tersebut diambil sebagai tanggapan tidak lama setelah Netflix mengumumkan pada awal tahun 2022 bahwa mereka telah kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Cara Nonton Netflix Region Lain (Selain Indonesia) Tanpa VPN Tambahan!

Larangan Berbagi Sandi antar Akun

Foto: Netflix

Melalui kebijakan baru ini, pengguna yang tidak berada dalam lingkungan rumah tidak dapat berbagi kata sandi. "Akun Netflix dimaksudkan untuk digunakan bersama oleh orang-orang yang tinggal bersama dalam satu rumah tangga. Orang yang tidak tinggal serumah dengan Anda harus mendaftar akun sendiri untuk menonton Netflix." kata Netflix melalui blog resminya.

Selain itu, melansir dari Techcrunch, Rabu (24/05/2023), sekarang pengguna diharuskan untuk mengeluarkan akun yang berbagi dengan orang lain yang tidak tinggal serumah. Jika tidak melakukannya, mereka akan dikenakan biaya tambahan sebesar $7,99 per bulan atau Rp119 ribu untuk satu akun tambahan.

Netflix sendiri belum memberikan rincian yang jelas tentang bagaimana sistem ini akan beroperasi. Pada bulan Februari 2023, Netflix mulai memberikan persiapan ke 4 negara–Selandia Baru, Kanada, Portugal, dan Spanyol–untuk mengatur lokasi utama di akun mereka. Selain itu, pelanggan Netflix diizinkan untuk menambahkan hingga 2 sub-akun untuk milik orang lain yang tidak tinggal bersama. Namun, harus membayar biaya tambahan dilansir dari CNBC, Rabu (08/03/2023).

Meskipun menimbulkan respons negatif dari sebagian pengguna, kebijakan ini pun tidak terlepas dari alasan bisnis yang kuat. Selain itu, pengguna yang berbagi akun dengan orang lain dapat memindahkan riwayatnya ke akun mereka sendiri melalui opsi "Transfer Profile", termasuk riwayat menonton, my list, dan lainnya.

Tantangan lainnya, munculnya saingan baru seperti Disney+ Hotstar, HBO GO, dan Hulu di pasar layanan streaming. Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan jumlah pelanggan, Netflix akan memperketat kebijakannya melalui larangan berbagi kata sandi jika mereka tidak tinggal serumah. Selain itu, Netflix akan mulai menerapkan kebijakan ini secara global pada tahun 2023, dan kemungkinan besar negara-negara lain, seperti Indonesia, juga akan terkena dampaknya.

Baca Juga: Cara Akses YouTube Premium Gratis Selamanya!

Pendapatan Netflix pada Tahun 2022

Melalui kebijakan ini, Netflix berharap dapat meningkatkan pendapatannya dan memastikan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Sebelumnya sepanjang tahun 2022, Netflix tercatat menghasilkan pendapatan sebesar US$ 31,62 dilansir dari Data Indonesia.

Foto: Data Indonesia

Apabila dibandingkan dengan tahun 2021, yang mencapai US$29,69 miliar, angka ini naik 6,50 persen. Jika dilihat dari penjualan Digital Versatile Disk (DVD) menghasilkan pendapatan sebesar US$145,70 juta pada tahun 2022. Namun, nilainya turun sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mendapat US$182,35 juta. 

Melihat dari data yang dibagikan, pendapatan global Netflix terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini pun tidak lepas dari besarnya jumlah pelanggan yang signifikan,  jumlah pelanggan Netflix hingga akhir 2022 tercatat mencapai 230 juta orang.

Harga Netflix 

Foto: Netflix

Netflix mengenakan biaya sebesar Rp54.000 dan Rp186.000 per bulan untuk layanan Mobile dan Premium. Namun, sebagai upaya untuk mencegah pelanggan meninggalkan layanan ini. Netflix juga melakukan pengurangan biaya langganan di Indonesia, untuk paket Basic yang sebelumnya dikenakan Rp120.000 kini menjadi Rp65.000 per bulan dan pada paket Standard yang sebelumnya dikenakan Rp153.000 kini hanya Rp120.000.

Pengguna Netflix tentunya harus mulai menyesuaikan diri dengan kebijakan ini dan mempertimbangkan paket berlangganan individual jika ingin tetap menggunakan layanan streaming Netflix. Dalam upaya untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan, Netflix perlu mengambil tindakan yang sesuai jika ingin mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan. Melalui kebijakan larangan berbagi sandi ini, Netflix berharap dapat memastikan bahwa investasi mereka dalam konten berkualitas tinggi dan inovasi teknologi terus berlanjut, sambil memberikan nilai yang maksimal bagi pemegang saham mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(raa)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar