Foto: Wallpaper Flare
Teknologi.id – Akhir-akhir ini aplikasi
YoWhatsApp menjadi cukup populer. Melansir dari situs resminya, YoWhatsApp merupakan
aplikasi Whatsapp Mod yang dikembangkan oleh Yousef Al Basha. Aplikasi YoWhatsApp
menawarkan fitur yang bahkan tak ada di aplikasi WhatsApp resmi.
Aplikasi YoWhatsApp kemudian dilanjutkan
oleh Fouad Mokdad yang sebelumnya membuat FMWhatsApp. YoWhatsApp terbaru sekarang
ini ada di versi 8.86 tertanggal 30 April 2021.
Mereka mengatakan WhatsApp Mod ini telah mencapai angka download 13,8 juta kali. Aplikasi mod ini tak memakan banyak memori, hanya 45,8 MB saja. Apa saja yang ditawarkan YoWhatsApp?
Baca juga: Modus Baru Penipuan di WhatsApp, Modus Jasa Pengiriman!
- YoWhatsApp menawarkan YoThemes dengan warna-warna baru untuk mereka yang bosan dengan warna hijau di WhatsApp.
- Terdapat varian Emoji berjumlah ratusan.
- YoWhatsApp menawarkan fitur kirim video hingga 700MB, sementara WhatsApp hanya 100MB.
- YoWhatsApp menawarkan fitur Default Lock untuk mengamankan chat WhatsApp.
- Fitur unik lain yakni Freeze Last Seen untuk menyembunyikan kondisi online si penggunanya.
- YoWhatsApp menawarkan Custom Privacy misalnya menyembunyikan Last Seen, centang biru dan centang dua.
- Fitur Dual WhatsApp yang membuat pengguna dapat memakai 2 akun WhatsApp di satu perangkat.
- Bebas Root adalah keunggulan lain yang ditawarkan sementara Mod lain meminta root permission ke ponsel Android untuk bisa berjalan lancar.
Tak hanya itu, terdapat banyak fitur
lain dari versi-versi sebelumnya. Dapat dikatakan ini merupakan Whatsapp mod
yang paling populer, setara dengan WhatsApp GB.
Namun, apakah ada risikonya? Di balik
banyaknya fitur yang ditawarkan, WA GB dan aplikasi sejenisnya memiliki banyak ancaman
keamanan. YoWhatsApp hanya dapat diunduh di luar Google Play Store. Alhasil, terdapat
risiko disusupi oleh malware.
Percakapan di YoWhatsApp disimpan di server pihak ketiga, jadi ada kemungkinan percakapan kalian bisa diintip oleh hacker atau pihak tidak bertanggung jawab. WhatsApp mod ini juga pada prinsipnya melanggar Terms of Services milik WhatsApp resmi.
(MIM)
Tinggalkan Komentar