Modus Baru Penipuan di WhatsApp, Modus Jasa Pengiriman!

Muhammad Iqbal Mawardi . August 09, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Seiring zaman dan kemajuan teknologi, metode penipuan pun terus berkembang. Kabar teranyar, Kaspersky menemukan bahwa kini banyak penipu yang menyaru sebagai jasa pengiriman. Mereka, para penipu tersebut, menghubungi penggunanya via WhatsApp.

Kaspersky meminta para pemilik ponsel pintar untuk lebih berhati-hati selama berkomunikasi atau bertukar pesan. Terutama kalau pesan itu berasal dari jasa pengiriman barang.

Kaspersky menemukan bahwa ada peningkatan penipuan melalui WhatsApp dengan menggunakan metode tersebut. Para pelaku biasanya mengincar uang. Namun, tak sedikit pelaku yang mengarahkan pengguna untuk memasang aplikasi palsu atau situs kencan.

“Peningkatan angka penipuan ini merupakan dampak dari pertumbuhan besar jasa pengiriman yang didorong oleh pandemi,” ungkap Kaspersky.

Baca juga: Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Mengetik? Ini Caranya

Perusahaan keamanan digital ini menyampaikan bahwa modus operandi penipu dengan melakukan kampanye yang terlokalisasi. Di mana para penipu mengirimkan faktur dalam berbagai bahasa lalu meminta penerima untuk membayar sejumlah uang dengan alasan menutupi bea cukai atau biaya pengiriman.

Tak hanya itu, lanjut perusahaan, Kaspersky juga menemukan bahwa para penipu juga memiliki metode lain dalam menjalankan aksinya. Yakni dengan membuat website dengan skema kupon lotre. Berdasarkan penuturan korban, hadiah tak pernah sampai sekalipun uang yang diminta sudha dikirimkan.

“Seperti di masa lalu, kami mendapati para penyerang memanfaatkan tren dan disrupsi yang baru saja terjadi untuk mencuri uang dan (data) kredensial, baik melalui aplikasi pengiriman pesan yang jumlahnya terus bertambah selama pandemi atau lewat email,” ucap Tatyana Scherbakova Senior Web Content Analyst di Kaspersky

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar