Sumber foto : Jonah Manzano / X
Teknologi.id - TikTok Shop bertekad untuk mengubah dirinya menjadi pusat belanja online, untuk memaksimalkan peluang pendapatannya, meskipun para pengguna tampaknya masih bingung mengapa mereka beralih dari menonton klip video berdurasi pendek menjadi membeli produk di aplikasi.
Meski demikian, aplikasi ini telah membuat terobosan secara perlahan. Menurut laporan baru dari Dash Hudson, TikTok Shop kini menjadi peritel kecantikan dan kesehatan online terbesar kesembilan di Amerika Serikat dan terbesar kedua di Inggris.
Baca juga : ByteDance PHK 450 Karyawan di Indonesia Pasca Merger TikTok Shop dan Tokopedia
Mengapa Menggunakan TikTok Shop
Ada banyak manfaat yang jelas bagi merek dan konsumen saat menggunakan TikTok Shop. Konsumen dapat melihat video untuk produk di feed TikTok mereka dan membelinya tanpa harus pergi ke toko terpisah atau pasar eCommerce. Hal tentunya akan berpotensi mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengirim calon pelanggan melalui corong pembelian.
Tetapi hal ini bisa menjadi pedang bermata dua dari sudut pandang konsumen, tentu saja cara ini dapat menyederhanakan proses pembelian bagi mereka-mereka yang memebeli sesuatu yang mereka sukai sambil menonton video TikTok. TikTok Shop memberikan pengalaman berbelanja yang mulus, mengurai hambatan antara penjual yang menawarkan barang dan pembeli yang membelinya. Calon pelanggan dapat terlibat dalam semua fase pembelian dari satu aplikasi.
TikTok Shop Memperluas Fitur Untuk Mencari Produk
TikTok shop telah memperluas pengujian fungsionalitas pencarian gambar yang akan memungkinkan pengguna untuk mencari daftar produk dalam aplikasi berdasarkan contoh visual. Fitur pencarian gambar sekarang tersedia untuk semua pengguna di Amerika Serikat dan Asia Tenggara serta dapat diakses melalui ikon kamera di bilah pencarian TikTok Shop.
Pengguna, hanya dengan mengetuk ikon kamera di bilah pencarian pada tab "Toko" di aplikasi, kemudihan memungkinkan pengguna untuk mengambil foto atau menggunakan di rol kamera, untuk menemukan produk serupa. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbelanja barang tertentu di TikTok Shop tanpa harus menggunakan deskripsi tekstual. Peluncuran kemampuan ini memunjukkan bahwa sebenarnya TikTok ingin bersaing dengan Google.
TikTok telah menguji coba, opsi ini di beberapa pasar tertentu selama setahun terakhir dan pengguna di beberapa wilayah telah membagikan contoh pengalamnnya. "Meskipun model tradisional Anda mungkin menggulir daftar produk di halaman web, kami bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih menghibur dan menarik daripada itu, "kata Mary Hubbard, kepala tata kelola dan pengalaman untuk TikTok Shop Amerika, kepada Bloomberg pada saat itu, "Kami ingin orang-orang merasa bahwa pengalaman berbelanja mereka disesuaikan dan relevan dengan dengan mereka seperti pengalaman berbelanja di 'For You Feed.'
TikTok Menunda Rencananya
Selain itu TikTok Shop telah mengalami pertumbuhan yang pesat, TikTok dilaporkan telah memutuskan untuk menunda rencananya untuk mengembangkan bisnis eCommerce di pasar-pasar utama Eropa. Sebelum jeda, perusahaan ini berencana untuk meluncurkan platform belanjanya di Spanyol, Jerman, Italia, Prancis dan Irlandia pada awal juli. Perusahaan ini juga bermaksud untuk membawa fitur Shop ke Meksiko dan Brasil.
Sebaliknya, platform media sosial milik ByteDance ini akan berkonsentrasi untuk mengembangkan kehadirannya di Amerika Serikat, pasar yang paling menguntungkan, di mana mereka menghadapi potensi divestasi atau pelarangan.
Melansir dari TechCrunch, TikTok shop sudah menjadi salah satu e-commerce yang sangat diperhitungkan secara global. TikTok Shop melaporkan telah memiliki lebih dari 15 juta penjual di dunia. Sementara itu di Indonesia setelah bekerja sama dengan Tokopedia.
Untuk memastikan keamanan platform, TikTok telah menginvestasikan lebih dari $400 juta dan membentuk tim yang terdiri dari lebih 7.500 orang. Perusahaan melihat TikTok Shop sebagai sumber pendapatan potensi berikutnya dan cara untuk mempertahankan pengguna.
Ide Pencarian Melalui Gambar Terinspirasi Dari Aplikasi Pendahulunya
Pencarian gambar ini sebenarnya bukanlah konsep baru, Aplikasi seperti Google, Pintersert dan Amazon yang semuanya menawarkan variasi mereka sendiri melalui gambar juga. Jadi, ini bukanlah pergeseran fungsional yang kemungkinan besar akan mendorong minat yang signifikan, tetapi ini adalah elemen lain dalam mendorong TikTok shop untuk lebih luas.
Seperti kita ketahui bahwa, TikTok Shop telah menjadi pemimpin dalam pengembangan perdagangan sosial dengan pengguna aplikasi yang membeli barang dan jasa secara langsung di aplikai sosial tanpa dipindahkan ke platform eCommerce yang terpisah. TikTok Shop menawarkan berbagai cara kepada penjual untuk mempromosikan produk dan memulai pembelian.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News
(ay)
Tinggalkan Komentar