Foto: Beeper
Teknologi.id - Awal tahun ini diwarnai kejutan dari seorang pengembang yang mengirimkan pesan langsung kepada Eric Migicovsky dengan klaim yang sangat menakjubkan: ia berhasil melakukan reverse engineering terhadap iMessage milik Apple, sehingga memungkinkan perangkat apa pun, seperti Android atau Windows, untuk mengirim iMessage, yang tadinya dikhususkan untuk para pengguna Apple.
Eric Migicovsky sendiri pun tidak langsung mempercayai pesan yang ia baca. "Saya berkata, "Omong kosong, tidak mungkin ada yang melakukannya. Tidak seorang pun di dunia ini yang bisa melakukannya,"" ujar Migicovsky, CEO dari startup chatting bernama Beeper, sambil mereka ulang apa yang ia katakan sebelumnya. Ia sudah mencoba untuk melakukannya sendiri dan menghubungi semua orang yang pernah mendekati keberhasilan tersebut, namun tak ada satupun yang berhasil menyusun setiap bagian menjadi satu kesatuan.
Namun, harapan kembali muncul saat seorang anak SMA berusia 16 tahun, memberikannya sebuah tautan hasil prototipe yang sudah ia kembangkan. Dari banyaknya orang yang memberikannya hasil prototipe tersebut, hanya anak SMA tersebut lah yang prototipe-nya berhasil.
Prototipe tersebut menjadi dasar untuk aplikasi Android baru yang disebut Beeper Mini, yang telah resmi diluncurkan oleh startup milik Migicovsky.
Ketika Anda membuka aplikasinya, ia akan memeriksa semua percakapan pesan teks Anda, mengidentifikasi pesan mana yang berasal dari pengguna iMessage, kemudian mengubahnya menjadi percakapan iMessage. Mulai dari saat itu, setiap kali Anda mengirim pesan kepada pengguna iPhone melalui Beeper Mini, Anda akan menggunakan iMessage tanpa mereka menyadarinya.
Semua Aman
Aplikasi ini memungkinkan pengguna Android mengirim pesan dengan gelembung berwarna biru mirip iMessage ke perangkat iPhone tanpa kehilangan pesan atau merusak obrolan grup. Beeper Mini beroperasi secara langsung dengan iMessage, berbeda dengan layanan sebelumnya yang mengandalkan perantara Mac di cloud.
Proses pengembangan aplikasi ini melibatkan pemahaman dan pemecahan sistem pesan Apple dari awal hingga akhir, termasuk pelanggaran keamanan Apple untuk memastikan bahwa perangkat yang terhubung adalah produk Apple yang asli.
Baca juga: Google Kembali Sentil Apple Terkait Fitur iMessage
Beeper Mini diaku aman dengan klaim bahwa aplikasi ini tidak mengakses pesan, kontak, atau kata sandi Apple ID pengguna. Eric Migicovsky meyakini bahwa Beeper Mini mematuhi hukum, meskipun ada ketidakpastian mengenai masa depan aplikasi ini dan bagaimana Apple akan merespons.
Apple memiliki kebijakan yang ketat terkait iMessage sebagai alat untuk menjaga pengguna menggunakan iPhone. Pengembangan Beeper Mini melibatkan analisis dan implementasi ulang sistem pesan Apple, dengan kode dikembangkan dari awal. Teks juga membahas beberapa kontroversi dan tantangan keamanan yang dihadapi oleh Beeper Mini, serta memberikan latar belakang mengenai proses pengembangan aplikasi ini.
Saat diluncurkan, Beeper Mini akan membebankan biaya $2 per bulan dan hanya memberikan akses ke iMessage, tetapi ada rencana untuk mengintegrasikan semua layanan obrolan lainnya yang ada di dalam aplikasi utama Beeper. Meskipun RCS akan diterapkan di iMessage, pendiri Beeper, Eric Migicovsky, meyakini bahwa Beeper masih memiliki peran yang penting sebagai aplikasi serba bisa untuk berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(tqhf)
Tinggalkan Komentar