Google Batalkan Rencana Penagihan Aplikasi Android

Muhammad Iqbal Mawardi . March 24, 2022

Toko Aplikasi Android. Foto: Unsplash

Teknologi.id – Google Play Store dan Apple App Store keduanya secara resmi mengharuskan pengembang untuk menggunakan sistem pembayaran mereka untuk pembelian dalam aplikasi, meskipun aturan tersebut tidak diterapkan secara universal. 

Persyaratan pembagian pendapatan menjadi sorotan publik setelah tuntutan hukum perusahaan dengan Epic Games, yang secara bersamaan menyebabkan tindakan keras terhadap penagihan pihak ketiga dan tarif yang lebih rendah untuk sistem penagihan Apple dan Google. 

Namun, Google sekarang membuka pintu bagi beberapa pengembang untuk mempertahankan metode pembayaran yang ada, dengan Spotify sebagai perusahaan pertama yang mendaftar.

Google menulis dalam posting blog, “perintisan ini akan memungkinkan sejumlah kecil pengembang yang berpartisipasi untuk menawarkan opsi penagihan tambahan di samping sistem penagihan Google Play dan dirancang untuk membantu kami mencari cara untuk menawarkan pilihan ini kepada pengguna, sambil mempertahankan kemampuan kami untuk berinvestasi dalam ekosistem. Ini adalah tonggak penting dan yang pertama di toko aplikasi besar mana pun, baik di seluler, desktop, atau konsol game.”

Baca juga: Steam untuk Chrome OS Akhirnya Rilis, Begini Detailnya

Alih-alih memaksa semua pengembang aplikasi untuk menggunakan Layanan Penagihan Google Play secara eksklusif yang mengurangi pendapatan, biasanya 15%, Google tampaknya akan mengizinkan mitra tertentu untuk menggunakan Layanan Penagihan Play dan opsi penagihan lainnya. 

Ini bukan opsi baru, dan lebih hanya secara terbuka menyatakan apa yang dilaporkan telah dilakukan Google dan Apple di balik pintu tertutup selama bertahun-tahun. 

Dokumen pengadilan dari gugatan Epic Games mengklaim Google mengurangi pemotongan pendapatannya untuk Netflix dengan imbalan mempertahankan Netflix di Play Store.

Spotify menulis dalam posting blognya sendiri, “Spotify akan bekerja dengan tim produk dan teknik Google untuk membangun pengalaman baru ini, dan kami akan meluncurkannya di negara-negara di seluruh dunia. Bekerja sama, perusahaan akan menguji dan belajar, bersama-sama mengeksplorasi inovasi produk di seluruh platform Android. Kami mengantisipasi peluncuran iterasi pertama Penagihan Pilihan Pengguna akhir tahun ini.”

Masih harus dilihat apakah penagihan pihak ketiga pada akhirnya akan tersedia untuk pengembang yang lebih kecil, atau apakah itu hanya akan tetap menjadi pilihan bagi perusahaan besar dengan pengaruh yang cukup untuk membuang Google Play Store sepenuhnya. Sementara itu, tekanan hukum pada Apple dan Google untuk lebih mengurangi pembagian pendapatan sedang berlangsung, setidaknya satu RUU yang akan mengatur penagihan di toko aplikasi telah diusulkan di Kongres Amerika Serikat.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar