Gantikan Google Maps, TomTom Garap Peta Digital untuk Ponsel Huawei

Teknologi.id - Huawei yang masuk daftar hitam perdagangan Amerika Serikat resmi menggandeng perusahaan Belanda, TomTom untuk menggarap peta digital pengganti Google Maps.

Google Maps merupakan salah satu layanan dari Google Mobile Service (GMS) yang tidak dapat digunakan pada ponsel Huawei, selain Gmail, Google Photos, Google Play Store, dll.

Oleh karena itulah, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut menggandeng TomTom untuk menyediakan layanan peta digital untuk menggantikan Google Maps yang tidak lagi bisa dipakai untuk ponsel Huawei.

Baca juga: Segera Hapus! 30 Aplikasi Kamera di Play Store Ini Bisa Curi Data Ponselmu

Informasi tentang kerja sama keduanya disampaikan Juru bicara TomTom, Remco Meerstra. Menurut dia, kesepakatan terkait sudah dibuat beberapa waktu lalu. 

"Tapi belum diumumkan kepada publik oleh perusahaan," kata dia seperti dikutip Reuters, Senin (20/1).

Kendati demikian, Meerstra enggan memberikan perincian lebih lanjut tentang isi perjanjian kerja sama tersebut. Yang jelas, TomTom akan menyediakan layanan peta, navigasi, dan data lalu lintas untuk produk Huawei.

Melalui kesepakatan tersebut, berarti Huawei nantinya dapat menggunakan layanan peta, informasi lalu lintas, dan navigasi milik TomTom untuk mengembangkan aplikasi pada smartphone-nya.

Untuk diketahui, TomTom pun kabarnya tengah banting stir model bisnis dari yang sebelumnya menjual perangkat, menjadi menjual jasa dan layanan perangkat lunak.

Baca juga: Begini Cara Upgrade Windows 7 ke Windows 10 secara Gratis

Tahun lalu, TomTom bahkan menjual divisi telematiknya ke perusahaan Jepang Bridgestone guna berfokus pada bisnis yang terkait peta digital.

Sebenarnya pada Agustus 2019 lalu, Huawei disebut sedang mengembangkan aplikasi peta digitalnya sendiri yang dinamai Map Kit. Kabarnya aplikasi itu tak kalah canggih dari Google Maps.

Sayang, hingga kini aplikasi peta Huawei itu tak kunjung muncul. Kerja sama dengan TomTom pun dinilai sebagai langkah cepat Huawei untuk memberikan layanan maksimal bagi para pengguna ponselnya.

(dwk)