Download Teknologi App
Foto: Adobe
Teknologi.id - Adobe semakin memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari generatornya Firefly dengan memperkenalkan fitur baru untuk Illustrator yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan palet warna berbasis vektor dengan cepat melalui AI generatif. Fitur ini disebut Generative Recolor dan memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengganti warna secara cepat menggunakan prompt teks.
Tentunya dalam dunia desain grafis, pemilihan palet warna yang tepat adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan karya yang menarik dan efektif secara visual. Sebagai salah satu perangkat lunak desain grafis terkemuka, Adobe terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan pengalaman desain yang lebih intuitif, efisien, dan kreatif.
Generative Recolor sendiri merupakan bagian dari fitur yang memiliki kemampuan yang didukung oleh AI dari Adobe Firefly yang memungkinkan pengguna untuk menganti warna palet konten desainnya hanya dengan prompt teks dan akan menghasilkan beberapa opsi warna lainnya dalam hitungan detik. Sehingga desainer dapat mengeksplorasi kombinasi warna dengan cepat dan melihat hasilnya secara instan, meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam proses desain grafis.
Baca Juga: Adobe Gunakan Teknologi AI di Photoshop untuk Edit Foto Pake Generative Fill
Mengganti Warna Palet Hanya dengan Prompt Teks
Foto: Adobe
Fitur terbaru yang ditenagai teknologi AI ini, merupakan kemampuan dalam penggantian warna di Illustrator, memungkinkan pengguna secara instan direkomendasikan palet warna yang menarik. Melansir dari The Verge bahwa pengguna dapat mengunggah file Scalable Vector Graphics (SVG) mereka sendiri ke alat Vector Recoloring Illustrator untuk menghasilkan varian warna palet yang berbeda dengan memasukkan prompt teks atau memilih dari daftar petunjuk contoh.
Selain itu, pengguna akan dapat mengubah dan menyesuaikan warna sesuai dengan kebutuhannya. Dimana sebelumnya, pengguna harus memilih warna secara manual, dan menyesuaikan sendiri pada kontennya. Sebagai contoh, pada foto diatas pengguna dapat memasukan kata "Autumn" dan akan diberikan rekomendasi tema yang sesuai.
Dengan Generative Recolor, pengguna sekarang dapat dengan mudah mengetikkan prompt dan mengganti warna secara instan, bahkan mengubah nuansa konten dengan sesuka hati. Fitur ini merupakan alat yang dapat membantu para desainer dan memungkinkannya untuk menguji berbagai palet warna jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Baca Juga: HustleGPT, Eksperimen AI yang Menghasilkan Uang Banyak dengan Usaha Sesedikit Mungkin
Seperti yang ditunjukkan dalam contoh video fitur di atas, isi dari prompt teks dapat singkat hanya dengan mengetik kata seperti "peaceful pastels", "vivid 80’s vaporware", ataupun "pink bold cyberpunk"; kemudian Illustrator akan menyesuaikan warna dengan teks yang telah diinput. Dilansir dari The Verge, untuk lebih jelasnya, tidak seperti produk AI generatif lainnya dalam membuat gambar. Fitur ini hanya menyediakan cara baru untuk mengubah palet warna file vektor yang ada.
Sebagai informasi, grafik vektor atau file SVG berbeda dari format gambar lainnya seperti JPEG atau PNG karena dapat diskalakan ke berbagai ukuran tanpa mempengaruhi kualitas. Hal ini membuat grafik vektor menjadi pilihan yang tepat bagi desainer grafis yang membuat logo perusahaan atau ilustrasi yang perlu sering diubah ukurannya dan diterapkan pada berbagai produk yang berbeda dilansir dari The Verge.
Baca Juga: Fitur Baru Instagram Notes: Bisa Tambahkan Lagu, Begini Caranya
Meskipun fitur ini memberikan varian palet warna secara otomatis oleh AI, Namun Adobe juga memberikan fleksibilitas dan kontrol kepada pengguna untuk menyesuaikan palet warna yang dihasilkan, menambah, ataupun menghapus warna, serta mengatur proporsi dan kontrasnya sesuai dengan preferensi mereka. Dengan demikian, fitur ini bukan hanya menghemat waktu, tetapi juga memberikan ruang untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas.
Melansir dari XDA, saat ini Generative Fill dapat digunakan secara komersial. Namun, Generative Recolor di Illustrator hingga saat ini masih dalam versi beta dan pengguna hanya diizinkan menggunakannya untuk penggunaan pribadi. Jika kalian ingin mencobanya, maka perlu mendaftar dan berlangganan menjadi anggota Creative Cloud dan Illustrator. Selain itu, untuk saat ini, produk ini baru bisa menjawab prompt teks dalam bahasa Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)
Tinggalkan Komentar