Teknologi.id - Baru-baru ini, Google telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam teknologi pemindai kode QR. Berdasarkan informasi yang diberikan, pembaruan ini akan membantu pengguna dalam memindai kode QR dari jarak yang lebih jauh, bahkan dari lokasi yang berada di seberang ruangan.
Dilaporkan oleh sumber The Verge pada tanggal 5 Agustus, pemindai baru ini memiliki kemampuan untuk secara otomatis mengenali kode QR yang muncul dalam bingkai kamera. Setelah mengenali kode tersebut, pemindai akan memperbesar gambar kode QR dan membacanya dengan akurat.
Untuk mengimplementasikan fitur ini, Google telah memasukkan perubahan ini ke dalam API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) sehingga para pengembang dapat memanfaatkannya.
Baca juga: Fitur Baru Google Bakal Beri Notif Jika Info Pribadimu Muncul di Penelusuran
Sederhananya, ini merupakan pembaruan pada perangkat lunak pemindai kode QR yang dikembangkan oleh Google. Pembaruan ini tidak hanya berlaku dalam aplikasi QR Code Scanner milik Google, tetapi juga dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi lain yang menggunakan teknologi ini.
Salah satu keunggulan dari implementasi API ini adalah bahwa pengguna tidak perlu memberikan izin kamera secara khusus ketika menggunakan aplikasi ini. Hal ini membantu menghemat waktu dan usaha para pengembang aplikasi, karena mereka tidak perlu merancang pengalaman kamera yang kompleks.
API ini menggunakan kecerdasan buatan (machine learning) yang terdapat dalam perangkat Google untuk menginterpretasikan informasi yang terdapat dalam kode QR. Hasil interpretasi ini kemudian hanya diberikan dalam bentuk objek Barcode ke aplikasi, sehingga menjaga privasi pengguna.
If that's defined, then Play Services will send a feature request to download the "mlkit.barcode.ui" feature. This refers to ML Kit's Barcode Scanning library, downloaded to the device in the https://t.co/3589UjibfM.gms.optional_mlkit_barcode_ui package.https://t.co/bWYuq43CD0
Seperti yang dijelaskan oleh ahli Android, Mishaal Rahman, fitur baru yang menarik adalah kemampuan zoom otomatis yang terdapat dalam pustaka ML Kit Barcode Scanning API versi 17.2.0.
Fitur ini dapat digunakan baik dalam aplikasi yang telah diintegrasikan dengan API ini maupun dalam versi terbaru API yang terpisah, yaita versi 18.3.0. Kemampuan ini juga dapat ditemukan dalam versi API pemindai kode QR versi 16.1.0.
Fitur pemindai kode QR terbaru ini diharapkan akan tersedia pada perangkat yang menggunakan Android 13 atau versi lebih baru. Hal ini karena pemindai kode QR ini bergantung pada pustaka ML Kit Barcode Scanning API yang telah diperbarui.
Meskipun demikian, masih belum jelas sejauh mana efektivitas fitur baru ini akan berpengaruh pada smartphone Android dengan kamera yang memiliki kualitas yang standar. Juga belum ada informasi pasti apakah fitur ini akan hadir pada perangkat yang bukan milik Google, seperti smartphone dari merek lain selain Pixel.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar