Teknologi.id - Finansial teknologi atau yang sering disebut fintech merupakan salah satu sektor startup yang saat ini sedang digandrungi anak muda khususnya, terlebih di Indonesia. Bagaimana tidak, layanan keuangan berbasis digital memang dianggap cukup menjanjikan. Terlebih pihak pemerintah juga telah menganggap bahwa layanan yang ada pada startup fintech ini dapat memajukan perekonomian digital negara.
Lalu apa aja sih aplikasi fintech yang ada di Indonesia? Berikut ini merupakan beberapa aplikasi fintech yang paling populer di Tanah Air:
1. Kitabisa.com
Kitabisa.com merupakan salah satu fintech paling terkenal di Indonesia. Platform crowdfunding online pertama di Tanah Air ini memungkinkan siapa saja untuk menggalang dana atau melakukan kampanye sosial secara terbuka. Sudah banyak orang yang terbantu berkat penggalangan dana di Kitabisa.com, lho!
Dana yang terkumpul dari penggalangan dana lewat Kitabisa tidak hanya disalurkan pada ranah lokal, lho, tetapi juga internasional. Keren kan?
Baca juga: Beli Line Stickers Kini Bisa Pakai GoPay, Gimana Caranya?
2. Doku
DOKU bisa disebut sebagai aplikasi yang cukup senior di Indonesia. Aplikasi yang sudah ada sejak tahun 2007 ini memiliki layanan keuangan dengan fitur yang user friendly.
Kalian tidak hanya bisa menerima dan mengirim tagihan saja, namun DOKU juga akan membantu mengontrol jumlah pengeluaran dengan cara memisahkan menjadi 2 kategori, yakni tabungan dan uang belanja. Tabungan tersebut nantinya bisa disimpan pada deposito. Bisa juga dalam bentuk tabungan berjangka pada masing-masing pengguna.
3. Bareksa
Pada awal pembuatannya, aplikasi ini sebenarnya hanya berupa marketplace untuk urusan jual beli suatu produk saja. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, perusahaan ini juga memuat informasi mengenai saham, obligasi serta investasi.
Aplikasi Bareksa didesain dengan fitur yang mudah dan canggih, sehingga semakin memudahkan kalian dalam mengetahui informasi seputar produk reksadana, info saham dan obligasi, serta layanan investasi lain secara lebih detail. Bahkan, manajemen investasinya pun disusun sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
Startup fintech yang satu ini juga telah secara resmi mengantongi izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menjual efek reksadana. Jadi, kalian tidak perlu khawatir untuk memulai berinvestasi.
Baca juga: 7 Tips Instagram Stories yang Jarang Diketahui Orang
4. Go-Pay
Kamu yang sering memakai jasa transportasi online pasti tidak asing lagi dengan aplikasi fintech yang satu ini, kan? Awalnya Go-Jek memang bukan startup fintech. Namun salah satu fitur pembayarannya, yakni Go-Pay, telah banyak digunakan oleh masyarakat.
Tidak hanya membayar ongkos transportasi, aplikasi yang awalnya bernama Go-Jek Credit ini memungkinkan setiap pemakainya menggunakan Go-Pay untuk berbagai keperluan finansial lain, seperti membeli makanan, membayar tagihan pulsa telepon atau listrik, dan layanan e-money lainnya.
5. Link Aja
LinkAja adalah produk teknologi finansial (fintech) sinergi besutan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Telkomsel, dan Pertamina. Dalam praktiknya, LinkAja merupakan peleburan dari layanan-layanan uang digital bank-bank BUMN seperti e-cash (Bank Mandiri) dan UnikQu (BNI), Tbank (BRI), dan T-Cash (Telkomsel).
Pendirian LinkAja merupakan bagian dari perwujudan program cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Secara khusus LinkAja dibentuk untuk menyediakan layanan yang lebih efisien dan efektif. Melalui aplikasi ini, kalian bisa melakukan pembayaran merchant dan e-commerce, pembayaran tagihan, kirim dan terima saldo, membeli pulsa, data internet, token listrik, voucher games, donasi, dan pembelian lainnya. Wow, lengkap sekali!
Itu tadi beberapa aplikasi fintech yang saat ini sedang populer di Indonesia. Tentu semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu sebagai pengguna juga harus bijak saat menggunakan. Jangan sampai karena urusan finansial malah terlena dan akhirnya jadi boros ya.
Baca juga: Kabar Gembira, Akhirnya Telkom Group Buka Blokir Netflix!
(lm)
Tinggalkan Komentar