Foto: TikTok
Teknologi.id - TikTok telah meluncurkan fitur baru ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI), yang dapat membuat skrip dalam hitungan detik untuk memudahkan pengguna membuat video, diberi nama 'Script Generator' yang dapat ditemukan pada TikTok Creative Center (Pusat Kreatif). Fitur ini juga dapat menghasilkan narasi tergantung permintaan penggunanya.
Platform ini telah menjadi salah satu media sosial yang paling populer di dunia, khususnya di Indonesia. Selain itu, fitur ini dapat membantu pengguna membuat iklan yang menarik dan efektif. Dengan memanfaatkan fitur AI ini, pengguna bisa menggabungkan hasilnya dengan analisis dari kampanye sebelumnya, preferensi pengguna, serta tren populer di platform TikTok.
TikTok Creative Center adalah platform yang disediakan oleh TikTok bagi pengiklan untuk membuat dan mengelola kampanye iklan mereka. Script Generator sendiri gratis, sehingga pengguna dapat menggunakannya berbagai kali untuk meminta skrip lainnya
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Cara Kerja AI Generator Script TikTok
Tampilan AI Script Generator TikTok. Foto: LinkedIn Michael Fee
Tentunya, memiliki ide baru untuk membuat konten itu tidak mudah. Sehingga, hal inilah yang dapat menjadi salah satu solusi dari fitur Script Generator, sebuah asisten pribadi bertenaga AI. Dapat dilihat pada tampilan di atas, untuk menggunakan alat ini, pengguna perlu memberikan informasi singkat pada kategori industri, nama produk, deskripsi produk, format video, dan kata kunci yang relevan.
Selain itu, pengguna dapat memilih dari dua format video berdurasi antara 15 hingga 30 detik dan 31 hingga 60 detik. Kemudian tekan tombol "Generate Script". Melansir dari LinkedIn Michael Fee, Product Marketing di TikTok, bahwa TikTok Script Generator adalah alat baru yang menghasilkan skrip untuk pengiklan, berisi adegan hook, body, dan call-to-action dalam hitungan detik.
Setelah semua informasi diberikan, kemudian sistem akan menggunakan data tersebut untuk menghasilkan beberapa skrip yang dapat digunakan, termasuk hook, scene, dan call to action, serta petunjuk audio dan visual yang berguna bagi pengguna. Hal ini bisa menjadi salah satu cara yang mudah untuk menghasilkan ide konten TikTok secara instan.
AI Script Generator Masih dalam Tahap Pengembangan
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) mulai diintegrasikan ke dalam berbagai media sosial, salah satunya TikTok. Tujuan penggunaan AI ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna menjadi lebih baik lagi dan menjaga mereka tetap berada di platform yang diberikan.
Melansir dari Social Media Today, bahwa TikTok mengatakan sistem Script Generator AI-nya dibangun melalui penyedia pihak ketiga, jadi apa pun yang pengguna berikan kepadanya akan disalurkan melalui sumber daya tersebut - meskipun tidak sepenuhnya jelas siapa atau apa layanan pihak ketiga itu. Tampaknya, sistem ini dibangun di atas data klip video TikTok dengan performa terbaik, yang seharusnya menghasilkan skrip yang lebih asli dan menarik untuk video pengguna.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Lebih lanjut, kemampuan AI sendiri saat ini masih dalam tahap pengembangan. Sehingga TikTok juga memberikan pemberitahuan bahwa konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) ini mungkin tidak akurat.
"... tidak memberikan janji atau jaminan apapun terkait konten yang dihasilkan oleh Script Generator. Adalah keputusan Anda sepenuhnya untuk menggunakan dan/atau mempublikasikan konten yang dibuat menggunakan Script Generator dalam iklan atau materi lainnya. Anda bertanggung jawab penuh atas konten apa pun yang dibuat menggunakan Script Generator, termasuk memastikan bahwa konten tersebut akurat dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, dan konten tersebut tidak didukung, disponsori, atau disetujui oleh TikTok." tulisnya pada blog resmi TikTok.
AI Script Generator Hanya dapat Digunakan oleh Pengguna TikTok for Business
Sebagai informasi, fitur Script Generator ini saat ini hanya dapat digunakan pada akun pengguna TikTok for Business dan dapat diakses melalui TikTok Creative Center (Pusat Kreatif).
Namun, seperti halnya kebanyakan alat AI, sistem ini juga dapat menghasilkan konten yang umum. Sehingga, jika semua orang menggunakan fitur ini tanpa modifikasi, tentunya semua iklan akan menjadi kurang menarik. Maka pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan inspirasi dan membuat formula sendiri dengan menggabungkan beberapa hasil tersebut, untuk menghasilkan konten yang kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)
Tinggalkan Komentar