Foto: Google
Teknologi.id - Google Maps dapat menyorot daerah yang dilanda gempa, dan fitur tersebut diaktifkan awal pekan ini untuk pengguna Eropa setelah terjadi gempa hebat di Kroasia.
Gempa berkekuatan 6,4 tercatat 2 mil (3,2 km) dari Petrinja, Kroasia, dan Google Maps dengan cepat memperbarui petanya untuk menunjukkan daerah yang terkena dampak guncangan.
Perlu diingat bahwa Google Maps hanya menampilkan wilayah dengan magnitude tinggi, dimana gempa yang sama juga dirasakan di sejumlah negara lain, termasuk Bosnia dan Herzegovina, Republik Ceko, Jerman, Hongaria, Italia, Montenegro, Rumania, Slovakia, Slovenia, Serbia, dan Austria.
Baca juga: Apple dan TikTok Larang Vybe Together Beroperasi
Sistem ini bisa terjadi karena diberdayakan oleh ponsel Android yang sensornya bisa digunakan untuk mengumpulkan data dan mengirimkannya ke Google dalam waktu singkat.
"Semua smartphone kini dilengkapi dengan akselerometer yang dapat mendeteksi sinyal yang mengindikasikan kemungkinan gempa bumi yang tengah berlangsung. Jika ponsel mendeteksi sesuatu yang menurutnya berpotensi menyebabkan gempa bumi, akselerometer akan mengirimkan sinyal ke server deteksi gempa, bersama dengan lokasi kasar di mana guncangan terjadi. Server kemudian menggabungkan informasi dari banyak ponsel untuk mengetahui apakah gempa bumi sedang terjadi. Pada dasarnya kami berpacu dengan kecepatan cahaya (yang kira-kira adalah kecepatan sinyal dari ponsel bergerak) melawan kecepatan gempa bumi," jelas Google.
Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Google telah memiliki rencana ambisius untuk menjadikan fitur ini jauh lebih berguna di masa depan.
Selain menampilkan area yang terkena dampak di peta, Google juga bekerja sama dengan pihak berwenang di Amerika Serikat untuk mengeluarkan peringatan gempa di ponsel.
Kemampuan ini saat ini tersedia di California, dan Google mengatakan tahun depan fitur ini akan tersedia untuk lebih banyak pengguna di Amerika Serikat.
(im)
Tinggalkan Komentar