Aplikasi PeduliLindungi Kini Hadir di App Store

Teknologi.id - Aplikasi pemantau pasien COVID-19, PeduliLindungi akhirnya tersedia di toko aplikasi iOS, App Store. Sebelumnya, aplikasi buatan anak negeri ini cuma tersedia di toko aplikasi untuk perangkat Android, Google Play Store.

"Saat ini aplikasi telah digunakan 450.000 pengguna di seluruh Indonesia, terimakasih untuk semua yang telah menginstall aplikasi ini yang kenaikannnya cukup signifikan pada dua hari ini," kata Menteri Komunikasi dan Informatikan, Johnny G Plate, dalam keterangan resminya, pada Selasa (14/4/2020).

BACA JUGA: Lawan COVID-19, Aplikasi INARISK Milik BNPB Hadirkan Fitur Penilaian Mandiri

Dengan begitu, aplikasi PeduliLindungi sudah bisa diunduh bagi pengguna perangkat ponsel iPhone dan iPad. Johnny pun berharap, lebih banyak masyarakat lagi menginstal aplikasi itu demi menekan mata rantai penyebaran virus Corona.

Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi mendeteksi pergerakan pasien terpapar COVID-19 selama 14 hari terakhir. Aplikasi juga dapat terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama.

Berdasarkan hasil tracking dan tracing, nomor disekitar Positif COVID-19 yang terdeteksi akan diberikan warning untuk segera menjalankan protokol kesehatan. Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas.

"Dari implementasi di lapangan terbukti bahwa smartphone yang sudah menginstall akan diberikan notifikasi saat yang bersangkutan berada di sekitar orang terpapar covid 19 dan meminta menjauh tanpa tahu siapa yang terpapar sebagai aspek perlindungan data pribadi," imbuh Johnny.

BACA JUGA: Menkominfo Keluhkan Minimnya Masyarakat yang Unduh Aplikasi PeduliLindungi

Johnny mengajak masyarakat untuk menginstal aplikasi PeduliLindungi dan memanfaatkan layanan call center gratis 112, 117 dan 119.

"Saya juga mengajak masyarakat untuk mematuhi semua arahan pemerintah, juga mengikuti semua perkembangan dan petunjuk melalui sarana telekomunikasi dari sumber yang benar dan terpercaya," pungkas politikus NasDem itu.

(sz)