AirAsia Bakal Perkenalkan Layanan Taksi Online di Indonesia, Driver Digaji Rp10 Juta?

Foto: AirAsia via Kumparan

Teknologi.id - AirAsia Super App secara resmi telah hadir di Indonesia untuk memberikan layanan perjalanan dan gaya hidup yang terbaik kepada para pengguna di Indonesia. Setelah meluncurkan layanan pesan-antar makanan melalui platform AirAsia Food, perusahaan ini juga berencana memperkenalkan layanan taksi online (ride-hailing) mereka ke pasar Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Delly Nugraha selaku Country Director dari AirAsia Super App Indonesia. Sambil berfokus pada layanan taksi roda 4 online, AirAsia melanjutkan riset pasar untuk menemukan strategi yang tepat untuk membawa produk lainnya ke pasar Indonesia. “Raid hailing kita fokus ke roda empat,” kata Delly saat ditemui di konferesi pers di Jakarta, Kamis (25/8).

Baca juga: Cara Daftar Jadi Driver AirAsia Food, Cepat dan Gratis!

“Enaknya di digitalisasi, kita mudah memodifikasinya dengan cepat. Jika ditanya apakah sama (dengan kompetitor), belum tentu, tapi model bisnisnya, ya, samalah. Tapi skema layanannya bisa jadi berbeda.” Lanjut beliau.

Layanan ride hailing AirAsia sebelumnya telah beroperasi di Malaysia. Sama seperti hal yang dibawa ke Indonesia, layanan ini baru hanya terbatas pada layanan kendaraan roda empat saja. Hal ini semakin diperjelas oleh pernyataan Daphne Cheah, Head Of Communications dari AirAsia Super App Regional. “Di Malaysia, kita befungsi sebagai (layanan) mobil privat dan taksi,” ujar beliau.

Menanggapi kabar yang beredar beberapa minggu lalu mengenai status kepegawaian dari para pengemudi AirAsia Super App, Daphne menjelaskan bahwa seluruh pengemudi bekerja sebagai mitra, hal serupa juga akan dilakukan di Indonesia.

Baca juga: Diangkat Jadi Karyawan Tetap, AirAsia Tawarkan Gaji Driver Online Rp 10 Juta

“Di Malaysia, karena regulasi perlindungan pekerja, untuk sekarang kita belum menawarkan karyawan tetap, baru ada untuk pengemudi pengiriman,” ujar Daphne.

Status full time baru hanya diperuntukkan untuk pengemudi pengiriman di Malaysia. Namun, Daphne mengatakan bahwa Air Asia akan mempertimbangkan hal untuk memberikan posisi full time kepada para pengemudi. Daphne juga tidak dapat memberikan tanggal pasti kemunculan layanan ride-hailing AirAsia di Indonesia untuk saat ini, namun ia memastikan layanan tersebut akan diluncurkan dalam waktu yang tidak akan lama lagi.

(aks)