Pentingnya Work-Life Balance untuk Masa Depan

Deandra Salsabila . August 23, 2021

Teknologi.id -  Work-life balance merupakan suatu keadaan di mana seseorang dapat mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga, dan tanggung jawab lainnya. Kondisi tersebut membantu agar tidak terjadi konflik antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

Secara singkat, ini adalah suatu kondisi di mana seorang pekerja bisa mengatur waktu dan energi yang seimbang antara pekerjaan, kebutuhan pribadi, rekreasi, dan kehidupan berkeluarga. Dengan memiliki work-life balance, seseorang dapat menjadi lebih produktif.

Hal ini disebabkan kondisi yang dirasakan orang tersebut cukup mendukung dan meningkatkan kepuasannya dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, ia juga dapat menjadi lebih kreatif karena memiliki waktu, energi, atau modal lebih untuk melakukan hal yang ia senangi.

Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki work-life balance yang baik, kinerjanya cenderung akan menurun dan dapat merusak bidang kehidupan lainnya. Umumnya, hal ini disebabkan oleh tingginya tuntutan pekerjaan zaman sekarang.

Dengan tercapainya work-life balance, kamu dapat lebih produktif dan mengeksplorasi hobi atau kemampuan di luar pekerjaan.Ini akan membuat kamu lebih bahagia dalam menjalani pekerjaan. Menurut Forbes, bagi generasi milenial work-life balance berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi gaya hidup melalui pekerjaan yang dilakukan.

Bagi generasi milenial, pemenuhan gaya hidup mempengaruhi tingkat kebahagiaan mereka. Itulah sebabnya milenial akan mencari karier yang dapat memenuhi gaya hidupnya. Di luar itu, mencapai work-life balance sendiri akan memiliki manfaat lain.

Melansir dari Thehappinestindex, berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari work-life balance:

1. Terhindar dari berbagai penyakit

Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kebahagiaan ketika mencapai kondisi work-life balance. Kebahagiaan tentunya dapat membuat seseorang lebih berpikir positif dan optimis, sehingga meningkatkan imun tubuh yang dapat melindungi berbagai penyakit.

Bahkan, tercapainya keseimbangan ini juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit mental. Pasalnya, seseorang dapat lebih berdedikasi dan tidak merasa tertekan kala melakukan pekerjaan dan dapat memenuhi kebutuhan pribadinya.

2. Meningkatkan performa

Dengan kondisi fisik dan mental yang baik, seseorang dapat lebih mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Dengan hal tersebut juga dapat muncul inovasi-inovasi terbaru yang dapat membantu kinerjanya dan kinerja perusahaan.

3. Lebih fokus dalam bekerja

Sejalan dengan poin sebelumnya, memiliki energi lebih untuk bekerja seseorang dapat membuatnya menjadi lebih fokus. Ia tak perlu khawatir atau memikirkan berlebihan mengenai kondisi keluarganya.

4. Mengurangi jenuh dan stres

Selanjutnya, mencapai work-life balance akan mengurangi perasaan jenuh dan stres terhadap pekerjaan. Seseorang akan dapat lebih leluasa mengerjakan pekerjaannya karena memiliki energi positif yang cukup akibat terpenuhinya kebutuhan pribadi, dan keluarga.

(DS)

Share :