Foto: Unsplash Teknologi.id - Tentunya ketika kita sudah terjebak dalam hustle culture, maka akan sulit bagi kita untuk mengembalikan keadaan pada situasi semula. Maka, berikut adalah tips untuk menghindari hustle culture agar hidupmu tetap bahagia: Salah satu sumber tekanan yang menciptakan hustle culture adalah media sosial. Semua orang ingin terlihat sukses dan mapan dengan pekerjaannya. Mereka akhirnya dengan bangga memamerkan bekerja tengah malam atau di akhir pekan. Maka, jangan bandingkan dirimu dengan mereka bahkan membuat ekspektasi lebih terhadap diri sendiri hanya karena orang lain melakukan hal tersebut. Setiap orang memiliki pace masing-masing, jangan takut terlihat tidak sukses atau terlambat mencapai posisi yang “seharusnya” dicapai. Mencari waktu luang untuk menjalani hobi dan apapun itu yang dicintai dapat membuat hidup lebih seimbang. Jangan biarkan pekerjaan memakan seluruh waktu dan hidupmu. Namun, jangan terlalu bersantai juga. Carilah titik paling seimbang di tengah-tengah. Cara terakhir adalah mengetahui batasan diri dan membuat batasan yang jelas. Kamu harus tahu kapan harus bilang tidak dan berani untuk mengatakannya. Selain itu, tahu kapan badan sudah meminta untuk istirahat, tahu kapan bisa diajak bekerja keras. Intinya, jangan sampai memaksakan diri hanya karena ingin memenuhi standar yang dapat dibilang tidak manusiawi. Hustle culture adalah budaya yang pelan-pelan dapat dihilangkan jika tiap orang bisa membatasi diri dan menghargai orang lain. Dengan melakukan itu, setidaknya kamu dapat menghargai jika tiap orang mempunyai kehidupan di luar pekerjaan dan berhak untuk menjalaninya. (DS)1. Jangan membandingkan diri dengan orang dari media sosial
2. Cari hobi di luar pekerjaan
3. Tahu batasan diri