Pakar Bantah Nikuba, Alat yang Viral Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Teknologi.id . May 14, 2022
Keren! Aryanto Warga Cirebon Berhasil Membuat Alat Pengubah Air Jadi Bahan  Bakar Minyak - Berita Terkini, Aktual, Cepat & Tepercaya - Nawacitapost.com
Nawacitapost.com


Teknologi.id - Beberapa hari lalu viral di media mengenai alat bernama Nikuba yang dibuat oleh Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat.

Nikuba diklaim sebagai alat yang bisa mengubah air menjadi hidrogen (H2) sebagai pengganti bensin untuk bahan bakar sepeda motor, bahkan sudah diuji terhadap 31 unit kendaraan dinas TNI.

Meski begitu, temuan tersebut dibantah oleh beberapa pakar. Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB mengatakan, Nikuba bukanlah alat pengubah air jadi bensin, melainkan hanya sebatas alat penghemat bensin.

Menurutnya, Nikuba menggunakan gas HHO, bukan hidrogen atau H2 murni. HHO atau Hidrogen Hidrogen Oksigen ini disebut gas Brown.

"Kalau menggantikan bensin enggak mungkin, karena energi yang digunakan untuk meng-elektrolisis supaya keluar produk HHO, itu sekitar 180 Megajoule/kg," ungkap Tri Yuswidjajanto seperti dikutip dari Otomania, Sabtu (14/5/2022).

"Sementara energi yang dimiliki HHO itu hanya 130 MegaJoule/kg, artinya kalau HHO digunakan untuk bahan bakar tanpa bantuan bensin, jadi tekor 50 Megajoule/kg," sambungnya.

"Enggak bisa menggantikan bensin, darimana menutup 50 Megajoule/kg, makanya bisanya untuk menghemat, tetap ada bensin," jelasnya.

Baca juga: Bye, Bensin! Sepeda Motor TNI Ini Gunakan Bahan Bakar Air

Ia menegaskan bahwa penemuan alat pengubah air menjadi bahan bakar semacam ini bukanlah teknologi baru.

"Bukan teknologi baru, itu teknologi yang sudah lama, bahkan di luar itu banyak penelitiannya tapi sudah ditinggal, karena pada kenyataannya enggak efektif," tandasnya.

Pandangan serupa dijabarkan oleh profesor riset BRIN Eniya Listiani Dewi. Eniya menjelaskan bahwa alat Nikuba tersebut sebetulnya tidak menggantikan BBM, melainkan sekadar sebagai 'suplemen' BBM.

"Itu adalah HHO atau brown-gas yang digunakan untuk pembakaran, bukan pengganti BBM ya, tapi bisa untuk efisiensi BBM sekitar 3-20 persen," kata Eniya seperti dikutip dari DetikJabar, Sabtu (14/5/2022).


Kini Mulai Dipakai Kendaraan Anggota TNI, Bakal Dipamerkan di KTT G20 di  Bali | Radar Cirebon Digital
Foto: Radar Cirebon


Bukan elektrolisis murni

Dijelaskan oleh Eniya, proses elektrolisis dari Nikuba buatan Aryanto bukanlah proses elektrolisis murni yang mampu menghasilkan gas hidrogen.

Menurutnya, Nikuba hanya menghasilkan reaksi kimia dari stainless steel. Eniya memperkirakan bahwa motor yang dipasangi alat tersebut tetap masih menggunakan BBM. Namun, dengan Nikuba, sistem pembakaran sepeda motor akan jauh lebih sempurna.

"Sebetulnya ini sudah banyak ya generator untuk membuat HHO tadi, sudah banyak dijual di pasaran itu. Sudah banyak yang buat juga secara otodidak karena teori lama ini," pungkas Eniya.

(dwk)

Share :