Foto: AcerID.com
Teknologi.id - Laptop saat ini bisa dikatakan suatu alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak mulai dari pelajar hingga pekerja bagi kehidupan sehari-hari. Tak hanya dapat digunakan sebagai media belajar dan bekerja, banyak masyarakat yang juga menggunakan laptop sebagai media untuk mencari hiburan baik game ataupun platform social media. Hal ini pun menjadikan sebagian dari pengguna laptop sering kali memakai laptopnya bersamaan dengan pengisian baterainya lantaran sedang asik menikmati aktivitasnya, lalu amankah itu?
Mitos yang paling sering terdengar apabila kita menggunakan laptop sambil dicharge yaitu akan membuat baterai overcharge atau baterai mengisi daya melebihi kapasitasnya yang akhirnya akan merusak baterai laptop kita.
Baca Juga: Sony Resmi Umumkan PS5, Berdesain Futuristik nan Elegan
Namun ternyata, mitos menggunakan laptop sambil dicharge tidak akan membuat laptop menjadi overcharge. Hal ini terpantau karena pada dasarnya rata-rata laptop modern saat ini telah memakai baterai lithium ion (Li-ion) dan Lithium polimer (Li-Po) yang diketahui dapat membuat pengisian daya akan berhenti apabila dayanya telah terisi 100 persen.
Meskipun begitu, ini tak menutup kemungkinan apabila nantinya baterai laptopakan berkurang kinerjanya seiring berjalannya waktu. Biasanya, hal ini disebabkan karena berkurangnya siklus pemakaian yang dimiliki oleh baterai laptop. Siklus pengisian sendiri merujuk kepada jumlah pengisian daya baterai sejak pemakaian awal atau pada saat pembelian.
Baca Juga: Delfast Top 3.0, Sepeda Listrik yang Kecepatannya Menyamai Sepeda Motor
Setiap pengisian penuh dari 0 persen hingga 100 persen akan dihitung sebagai satu siklus penuh. Pada umumnya, rata-rata laptop memiliki 500 siklus pengisian penuh. Oleh karena itu, semakin banyak siklus pengisian baterai, hal ini tak menutup kemungkinan akan membuat kemampuan baterai laptop kamu akan semakin berkurang.
Contoh permasalahan menurunnya kemampuan baterai yang sering kita rasakan mungkin jika pada saat awal pembelian laptop baru laptop masih bisa bertahan hingga 6 jam tanpa di-charge. Namun, setelah memiliki siklus pengisian baterai yang banyak, baterai laptop ternyata hanya bertahan 3 jam saja.
Kesimpulannya, jika laptop kalian menggunakan dua baterai yang tersebut diatas besar kemungkinannya tidak ada risiko overcharge yang akan dirasakan.
(ay)