Foto: Forbes
Teknologi.id - Harley
Davidson akhirnya merilis sejumlah model sepeda cantik yang bergaya vintage.
Seperti dilansir The Verge, S1 Mosh/Tribute ialah penghormatan untuk
Serial Number One, julukan untuk sepeda motor tertua Harley Davidson yang
dibuat pada 1903.
Dengan warna cat hitam yang mengkilap
dan aksen kulit menarik, sepeda ini identik dengan model Mosh/Cty entry-level
Serial 1.
S1 Mosh/Tribute memiliki banyak fitur yang sama dengan Mosh/Cty,
termasuk sabuk penggerak karbon gates, motor penggerak tengah Brose, rem cakram
hidrolik TRP, kabel yang diletakkan secara internal, dan dilengkapi pencahayaan.
Sepeda ini menggunakan ban
Schwalbe Super Moto X berwarna putih eksklusif untuk Serial 1. Sadel sepeda
terbuat dari kulit. Demikian juga pegangan yang serasi. Keduanya buatan tangan
dari Brooks England.
Keempat varian Serial 1 memiliki
baterai Lithium-ion yang terintegrasi ke dalam rangka sasis aluminium
hydroformed.
Sebagai sumber tenaga utama,
dibenamkan motor listrik dari Brose yang dipasang di tengah.
Terdapat pula lampu LED pada
semua model Serial 1 beserta 4 riding mode yaitu Eco, Tour, Sport, dan Boost.
Top speed mencapai 32 Kph dengan motor 250W dan baterai Li-ion 529Wh
yang mampu menempuh jarak maksimal hingga 168 Km.
Rush/Cty memiliki fitur premium seperti layar odometer,
kompartemen penyimpanan, dan kaliper rem 4 piston.
Model ini juga mendapatkan baterai li-ion 706Wh yang mencapai jangkauan maksimum 185 Km.
Baca juga: Anak Bangsa Menciptakan Motor Balap Bertenaga Listrik
Rush/Cty Step-Thru memiliki fitur yang sama dengan Rush/Cty standar
tetapi dengan unit baterai 529Wh yang mampu menempuh jarak 144 Km.
Soal harga, semua model sepeda listrik Serial 1 ini dibanderol mulai $
3,999 - $ 5,599 atau sekitar Rp57 sampai 86 jutaan.
Harley Davidson mengatakan hanya
akan membuat 650 unit sepeda ini. Setengah dari jumlah itu akan tersedia untuk
pembelian di AS, sedangkan setengahnya lagi di Eropa.
Pelanggan yang tertarik dapat memesan di situs web perusahaan.
Pengiriman diharapkan akan dimulai pada kuartal keempat tahun ini.
(fpk)