Teknologi.id - Xiaomi dikabarkan tengah mempersiapkan ponsel
Android Go pertamanya setelah beredar bocoran dokumen sertifikasi otoritas komunikasi Singapura (IMDA). Isi dokumen tersebut memampang sertifikat perangkat dengan nomor model M1903C3GG. Model itu disebut-sebut bakal meluncur dengan nama Redmi Go. Sebelumnya, perusahaan sertifikasi Rusia (EEC) dan AS (FCC) dikabarkan telah lebih dulu menguak ponsel misterius Xiaomi ini, namun nama Redmi Go tampak belum menyeruak.
Sertifikasi IMDA Redmi Go. Kredit: PhoneRadar Kehadiran embel-embel "Go" sebagai "marketing name" pun mengindikasikan Xiaomi bakal ikutan mengeluarkan ponsel versi Android Go pertama mereka, mengikuti jejak vendor ponsel ternama seperti Samsung, Huawei, dan Asus. Android Go sendiri merupakan sistem operasi Android versi ramah memori yang bertujuan untuk digunakan di smartphone yang memiliki spesifikasi rendah. Jika melihat bocoran spesifikasi ponsel, Redmi Go bakal membidik pasar
smartphone entry-level. Pasalnya, menurut FCC, ponsel Redmi Go bakal mengusung RAM hanya 1 GB, selain ukuran layar 5,9 inci dengan aspect ratio 18:9. Kehadiran RAM yang mungil ini disinyalir bakal menempatkan Redmi Go di segmentasi pasar low-end, bersama sederet ponsel berbasis Android Go lainnya, seperti Samsung Galaxy J4 Core, Huawei Y3, dan Asus ZenFone Live L1. Banderol harga pun dilaporkan bakal dipatok di kisaran di bawah 100 dollar AS, atau sekitar Rp 1,4 jutaan. Bahkan, boleh jadi bisa lebih murah dari itu, mengingat ponsel Xiaomi lini Redmi lainnya, seperti Redmi 5A dan 6A, berada di kisaran harga tersebut. Namun, seperti dikutip dari
KompasTekno Jumat (21/12/2018), kepastian harga dan spesifikasi mendalam belum bisa dipastikan. Hal itu lantaran hardware seperti chipset, prosesor, dan kapasitas ruang penyimpanan tidak disebutkan dalam sertifikasi. Pun demikian, Xiaomi pun belum memberikan komentar resmi terkait keberadaan bocoran ponsel Android Go pertamanya itu.
(DWK)