Teknologi.id - Bukan sebuah rahasia lagi, jika banyak sopir taksi dan ojek konvensional di tanah air yang kini merasa terancam dengan adanya layanan
transportasi online. Semisal mereka kemudian memutuskan turut menjadi mitra pengemudi transportasi online, apakah profesi mereka sekarang akan terbebas dari ancaman? Mungkin iya untuk sekarang, namun kita jangan sampai melupakan bahwa di luar sana banyak pihak yang terus mengembangkan transportasi yang hanya dikendalikan melalui sebuah aplikasi.
Waymo adalah salah satunya, anak perusahaan dari Alphabet ini sudah mengerahkan
ratusan mobil tanpa sopir
di jalanan kota Phoenix, Arizona. Tidak lama lagi, program tersebut akan lulus uji coba dan nantinya akan menjadi sebuah layanan taksi
online bernama Waymo One. Layanan ini masih bersifat uji coba, sebab ada satu karyawan Waymo yang mengawasi di balik setir setiap mobil. Yang akan menjadi konsumen pun juga orang-orang yang sebelumnya sempat berpartisipasi dalam program Waymo.
Yang berbeda, mereka sekarang bebas membagikan kesannya menggunakan layanan ini kepada publik. Mereka juga dipersilakan mengajak rekan atau anggota keluarganya yang sebelumnya tidak termasuk sebagai partisipan program Waymo.
Baca juga: Bonceng, Transportasi Online Terbaru, Ramaikan Persaingan di Jakarta Jika sebelumnya mereka hanya dimintai
feedback, sekarang mereka diharuskan membayar tarif sesuai yang tertera pada aplikasi. Aplikasi? Ya, cara memesannya tidak berbeda dari layanan taksi
online yang kita kenal selama ini. Yang menarik adalah selagi dalam perjalanan, konsumen dapat melihat visualisasi pergerakan mobil beserta kondisi di sekitarnya pada aplikasi maupun layar
tablet yang terpasang di kabin. Waymo One dianggap sebagai ancaman terhadap layanan taksi
online yang masih konvensional. Regulasi setempat akan tetap menjadi penghalang terbesar, dan tentunya ini bukan tantangan yang mudah dilalui. Meski teknologi kemudi otomatis sudah bisa dibilang benar-benar matang dan sempurna.
Terlepas dari itu, Waymo One dapat dapat dijadikan pacuan bahwa di masa yang akan datang, angkutan umum akan sepenuhnya mengandalkan tenaga robot AI.
(FM)