Teknologi.id - Jika ditarik waktu beberapa tahun ke belakang, perkembangan esports baik secara lokal atau pun global bisa dibilang sangat pesat dan makin bersinar dari tahun ke tahun.
Positifnya perkembangan esports di Indonesia sendiri semakin dipertegas dengan adanya pernyataan dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, seperti dikutip dari Kompas, yang menyatakan esports adalah salah satu bidang usaha bagi milenial yang menjanjikan.
Sementara di tingkat yang lebih global, ajang Asian Games di China yang direncanakan digelar pada 2022 mendatang juga bakal menambahkan esports sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan. Itu artinya, esports bakal mendapatkan tempat lebih di mata dunia, baik dari segi olahraga, hiburan, maupun ekonomi.
Meski banyak pihak yang berpendapat bahwa peluang bisnis esports semakin baik dan dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang begitu banyak, namun masih ada sebagian orang lainnya yang meragukan hal tersebut.
Nah, sebenarnya, seberapa menjanjikannya sih peluang bisnis esports tersebut? Apakah benar-benar semenjanjikan itu, atau justru tidak semengkilap yang banyak orang bayangkan?
Baca juga: Akses Netflix Pakai Telkom Lemot? Ternyata Ini Alasannya
1. Karir Selain Bermain Game
Berbicara esports tidak hanya melulu berfokus pada sosok pemain game alias pro player. Ada banyak peluang yang tidak mengharuskan kalian untuk jago main game saja.
Misalnya, salah satu peluang karir lain adalah dengan menjadi penyelenggara kejuaraan esports. Mengingat banyaknya peminat dunia esports, tidak mungkin kejuaraan yang kalian gelar akan sepi penonton. Selain itu, pilihan profesi lain di bidang esports yakni menjadi shoutcaster, MC, tenaga operasional, dan lain-lain.
2. Kompetisi Esports Menjamur
Para pemain esports yang telah memiliki tim dan komunitas tidak perlu lagi khawatir jika dalam jangka waktu yang lama tidak ada pertandingan atau turnamen esports. Saat ini begitu banyak kompetisi yang digelar, mulai dari skala komunitas hingga internasional.
Apalagi, mengingat esports menjadi cabang di Asian Games mendatang, mau tidak mau semua pihak harus bekerja sama agar potensi esports anak bangsa semakin bagus dan menjanjikan. Salah satu hal yang mesti dilakukan adalah menyiapkan kejuaraan yang bagus.
Ditambah lagi, kita perlu mengingat bahwa masa pandemi ini menguji berbagai aspek industri. Namun, turnamen esports tetap bisa digelar dengan pilihan online. Dari segi pendapatan mungkin berkurang, tapi esports tetap menunjukkan inovasi dengan dukungan teknologi.
Baca juga: 10 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Dipelajari di Tahun 2021
3. Pasar Esports Indonesia
Berbicara tentang esports dan potensinya di Indonesia, kita harus berbicara juga apakah pasar esports Indonesia cukup untuk memenuhi keuntungan dalam bidang bisnis.
Tidak bisa dipungkiri, pasar esports di Indonesia sangatlah besar, mungkin menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Ini didukung dengan banyaknya anak muda yang bermain game online, terutama game mobile.
Karena pasarnya cukup banyak, tentu saja kita bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya saja dari penjualan merchandise bagi penggemar atau komunitas.
4. Kanal YouTube & Popularitas Game Mobile
Dikutip dari Newzoo, YouTube masih menjadi platform yang paling diandalkan komunitas penggemar game esports, khususnya esports mobile. Makanya, untuk merengkuh penggemar lebih banyak kalian bisa memanfaatkan platform YouTube.
Diprediksi, game mobile akan menjadi pilar baru dalam esports global, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, apalagi Indonesia semata. Dalam setahun belakangan, popularitas game mobile kompetitif seperti PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends di kancah dunia menunjukkan peningkatan signifikan, mulai menyaingi game-game PC yang lebih dulu populer.
5. Dukungan Pemerintah
Esports saat ini sudah mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia lewat berbagai ajang seperti Piala Presiden Esports atau Piala Menpora Esports.
Di ajang Asian Games 2020 mendatang, jika semua berjalan sesuai dengan rencana, para pro player esports akan sama tingkatnya dengan para atlet olahraga yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Akan lebih banyak pro player Indonesia berjaya di tingkat dunia.
Baca juga: Beda Kebijakan Privasi Signal dan Telegram, Mana Lebih Aman?
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai peluang bisnis esports yang semakin hari semakin menggembirakan bagi para pelakunya. Jadi, apakah kalian tertarik untuk terjun dalam industri esports dan menghapus stigma negatif bahwa esports hanyalah sekadar bermain game?
Jika kalian tertarik, yuk ikutan serial kelas online premium dari Teknologi.id bareng @revivaltvid , disini kalian bakal bisa ngupas tuntas industri Esports sedalam dalamnya. Kelas akan dimulai tanggal 8 Februari 2021. Yuk buruan join dengan klik link berikut ini : https://link.teknologi.id/PREMIUM01
(dwk)