Teknologi.id - Debat cawapres kemarin membahas tentang berbagai masalah yang ada di Indonesia. Debat ini dihadiri oleh capres no urut 1, sedangkan capres no urut 2 absen. Pada penutupan debat, Sandiaga Uno menyindir kartu-kartu yang dijanjikan Jokowi-Ma'ruf seperti Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, dan KIP Kuliah. Sandi mengatakan di era big data saat ini, cukup satu kartu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. "Kita tidak ingin merepotkan kartu-kartu yang lain. Mari kita ambil dompet masing-masing, kita keluarkan dompet kita, keluarkan satu kartu yang sudah dimiliki yaitu Kartu Tanda Penduduk," ajak Sandi yang sontak langsung dituruti para pendukungnya di ruang debat. Sandi, mengacungkan KTP-nya, dan mengungkapkan bahwa kartu yang dipegangnya itu sudah super canggih. Menurut Sandi, KTP serbaguna merupakan kartu super canggih karena sudah memiliki chip dan teknologi di dalamnya sesuai dengan Revolusi Industri 4.0 maka semua layanan bisa kita akses hanya dengan KTP serbaguna.
Kartu Identitas Multiguna
Sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggagas kartu identitas elektronik multiguna (e-ID) sebagai pengembangan lebih lanjut KTP elektronik. "e-ID adalah suatu metode pembuktian identitas seseorang secara elektronik. Karena secara prinsip e-ID ini akan lebih luas pemanfaatannya daripada KTP elektronik," kata Kepala BPPT Hammam Riza. Dia menuturkan e-ID akan mempermudah masyarakat menikmati layanan karena bisa diakses melalui ponsel. BPPT sudah mengusulkan peta jalan pemanfaatan e-ID ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Sumber:
CNNindonesia 
