foto : techradar.com
Teknologi.id – LG Display memiliki tekad untuk menjadikan teknologi OLED transparannya sebagai bagian dari setiap perabotan di rumah, kantor, dan department store. Target terbaru raksasa teknologi Korea Selatan itu diantaranya yakni, jendela, etalase, dan bahkan rak buku.
Pada CES 2022, perusahaan tersebut akan mengumumkan beberapa inovasi tampilan semi-transparan yang eksentrik dan menarik, termasuk rak buku, yang disebut Rak OLED, yang berfungsi ganda sebagai layar gantung yang lebih besar.
Layar OLED (organic light-emitting diode) saat ini memiliki ukuran yang tipis dan cukup ringan untuk dibawa kemana-mana, sebagian karena tidak memerlukan lampu latar. Pada pekan lalu, perusahaan meluncurkan layar OLED di kursi rotating easy chair dan sebagai tampilan melengkung dari bagian kepala hingga kaki untuk sepeda yang berputar.
Selain itu, untuk rak OLED-nya, LG menggantungkan dua panel OLED 40% transparan sebesar 55 inci dari rak dinding. LG mengklaim bahwa ini merupakan OLED transparan terbesar di dunia.
Selanjutnya, kedua layar dihubungkan secara seri dan digantung ke rak dasar lain untuk membentuk bingkai yang relatif kaku.
Sementara pada layar atas berfungsi sebagai TV, sedangkan bagian bawah lebih merupakan tampilan untuk menampilkan cuaca, berita, dan pembaruan lainnya.
Ketika tiba saatnya untuk menonton TV, maka layar akan turun dari rak paling atas, tepat di belakang layar OLED atas, dan memberikan kecerahan sekitar 400 nits.
Ketika Anda tidak menonton TV, layar atas dapat memamerkan galeri seni dan layar bawah dapat memberikan keterangan untuk gambar di layar atas, mencantumkan artis, dan kapan mereka membuat karya.
LG mengatakan kepada TechRadar bahwa produknya siap untuk produksi komersial, tetapi mereka masih membutuhkan mitra untuk membangun dan menjual sistem.
Disamping itu, barang-barang yang dapat ditampung di rak tersebut cukup kuat untuk beberapa pernak-pernik seperti vas atau cinderamata.
Meeting of The Future
LG juga mendobrak batasan-batasan yang dapat Anda lakukan dan bagaimana mereka memikirkan mengenai tampilan yang transparan. Dalam konsep "Show Window", LG mendemonstrasikan bagaimana panel transparan dapat dibangun ke dalam jendela ruang rapat perusahaan (kabel dan daya tersembunyi di bezel jendela).
Bahkan layar memungkinkan pandangan dunia luar yang jelas dan efektif, teknologi OLED menampilkan video peserta rapat dan elemen presentasi layar sentuh. Serta memiliki kemungkinan bahwa konsep "Show Window" dapat menawarkan jendela ke dunia yang sangat berbeda. Jika kita pernah mengadopsi Metaverse dan menambahkannya ke rutinitas rapat perusahaan kita.
LG juga bekerja sama dengan retailer di Korea Selatan untuk mengintegrasikan tampilan OLED transparan dengan etalase produk, atau yang disebut “Shopping Managing Showcase”, yang menempatkan OLED transparan di dalam etalase kayu. Pada bagian dalam casing merupakan produk fisik. Customer yang melihat melalui layar OLED akan melihat produk nyata dan menarik secara visual dan, video informasi yang berguna yang terkadang juga ditampilkan.
Konsep baru "Show Window" tersebut terlihat secara alami seperti jendela yang berdiri sendiri, tetapi pada setiap panelnya merupakan layar OLED transparan yang dapat digunakan untuk iklan atau bahkan untuk menampilkan pesan yang dipersonalisasi kepada orang yang lewat.
Di Jepang dan China, layar transparan LG muncul di sistem kereta bawah tanah, di mana pengendara dapat melihat di luar gerbong dan mendapatkan informasi tentang perjalanan mereka di jendela tembus pandang yang dilapisi OLED.
Mulai dari rak hingga produk case, dan jendela kantor, kemungkinan penggunaan perabotan dengan OLED tampaknya tidak terbatas.
Namun, LG Display dan mitranya belum mengatasi rintangan terbesar dari teknologi, yakni biaya. OLED fleksibel yang digunakan di TV LG yang dapat digulung, yang digulung dari kotak kecil menjadi TV 4K 65 inci yang kaku, masih berharga $100.000.
(fnj)