Senior VP Product Marketing GoPay Galuh Chandra menilai ketatnya persaingan dompet digital di Indonesia yang berlomba – lomba memberikan promo sekaligus memberikan manfaat tersendiri bagi para konsumen. Beragam promo dan diskon yang ditawarkan perusahaan bisa menjadi magnet untuk menarik perhatian pengguna agar beralih ke transaksi nontunai. "Saya tidak bisa berbicara kompetitor sedang apa. Tugas kami adalah menawarkan yang terbaik melakukan untuk
user in the end of the day kami percaya pengguna akan merasakan manfaat," ucap Galuh disela jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Head of Corporate Affairs Go-Pay Winny Triswandhani mengatakan saat ini GoPay sedang membangun ekosistem yang kuat untuk meningkatkan implementasi nontunai di Indonesia. Ia juga mengatakan saat ini GoPay berambisi untuk menjadi metode pembayaran di setiap transaksi di Indonesia. "Kami fokus ke melayani pengguna sebaik mungkin dan kita ada di setiap transaksi pengguna. Dan bagaimana rekan usaha
happy. Kami bisa jadi mitra agar mereka semakin berkembang," kata Winny. Demi mencapai ambisi tersebut, Winny mengatakan GoPay kini bisa digunakan sebagai alat pembayaran di dua ribu rekanan usaha. Padahal semula GoPay hanya dipakai untuk melakukan transaksi di dalam aplikasi Gojek. "Kami sudah terintegrasi dan kerjasama dengan banyak rekan usaha semua sudah bisa berbelanja. Donasi juga sudah bisa tidak hanya berbelanja. Kami memudahkan masyarakat Indonesia," ujar Galuh. Khusus untuk pembayaran di rekan usaha seperti usaha kecil menengah, GoPay bisa dipakai dengan memindai kode QR. Promo pembayaran di rekan usaha juga ditawarkan melalui program Pay Day yang memungkinkan pengguna mendapatkan cashback 50 persen pada 27-20 November 2018.