Teknologi.id - Pelonggaran kebijakan lockdown di Thailand membuat sejumlah mal diizinkan untuk kembali beroperasi.
Alhasil, masyarakat pun berbondong-bondong datang ke pusat perbelanjaan di Thailand hingga harus mengantre saat melalui pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk.
Ya, meskipun lockdown dilonggarkan dan mal kembali dibuka, pengelola mal tetap mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengontrolan keramaian untuk mengurangi risiko infeksi virus corona gelombang kedua.
Baca juga: Perusahaan Farmasi China Siap Produksi 100 Juta Vaksin COVID-19 Per Tahun
Assistant Director for Marketing Future Park Rangsit, Chonratha Mora, mengatakan, pelanggan diminta untuk memindai kode QR mal, sehingga bisa memantau kapasitas operasi mal.
Selain itu, ia juga mewajibkan para pelanggan mal untuk mengenakan masker untuk pencegahan penularan virus melalui droplet.
Beberapa staf juga dikerahkan di sekitar mal untuk memperingatkan para pelanggan agar tetap menjaga jarak satu sama lain.
Pelonggaran lockdown ini tentunya dilakukan karena kasus corona di Thailand dinilai berhasil ditekan. Hingga Minggu kemarin, pemerintah Thailand mengumumkan hanya menemukan tiga kasus baru, dengan total lebih dari 3.028 kasus positif, 56 meninggal, dan 2.856 sembuh.
Meskipun begitu, hingga saat ini, Thailand masih masih memperpanjang larangan penerbangan internasional hingga 30 Juni.
(dwk)
