Waduh, Email Resmi DPR RI Kena Hack dan Sebarkan Pesan Perlawanan

Teknologi.id . August 22, 2024
email dpr ri dihack
Foto: X


Teknologi.id - Pada Kamis, 22 Agustus, akun email resmi DPR RI dilaporkan telah diretas. Akibat peretasan ini, ribuan email yang berisi pesan-pesan bernada perlawanan terhadap kondisi politik di Indonesia saat ini tersebar luas, termasuk ke sejumlah media nasional.

Dalam pesan yang dikirimkan, peretas menggunakan nama "Admin DPRNOW" dan menyampaikan seruan perlawanan. Salah satu pesan yang disebarkan berbunyi, "DPR RI Was Hacked. PANJANG UMUR DEMOKRASI." Pesan ini dikutip dari akun Narasi.


Peretasan ini terjadi bertepatan dengan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk protes dan penolakan pada Rancangan Undang-Undang Pilkada yang disepakati oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI pada Rabu, (21/08) kemarin.

Dalam pesan lain, peretas menulis, "Siapa sangka seorang mantan tukang kayu dari kota kecil di Jawa bisa membangun lebih dari sekadar furniture? Dia mengukir mahakarya nepotisme, sambil memakai topeng kepolosan dan wajah innocent."

Baca juga: Awas, Kirim Meme dan Reply All Email Bisa Bikin Bumi Makin Panas!

Pesan ini juga menyerukan pembatalan aturan DPR yang dianggap merusak konstitusi dan menciptakan ketidakadilan dalam pemerintahan Indonesia.

"Batalkan aturan DPR dan hentikan segala keterlibatan lebih lanjut untuk menghancurkan konstitusi kita atau kami akan membocorkan informasi sensitif milik DPR RI ke seluruh dunia minggu ini!" demikian ancaman yang ditambahkan oleh peretas dalam email tersebut.

Tak hanya itu, peretas juga mengajak para penerima email untuk menyebarluaskan pesan tersebut ke masyarakat.

"Kami mengirim email ini ke seluruh negeri. Jika kalian menerimanya, sebarkan sebanyak mungkin. Kita pasti bisa! Saatnya rakyat bergerak, negara kita dalam keadaan darurat. Hanya ada satu kata, lawan! Negara ini bukan milik satu keluarga!"

Hingga saat ini, identitas peretas masih belum diketahui. Namun, pesan-pesan tersebut terus menyebar luas di media sosial, mulai dari platform X hingga Instagram. Kejadian ini memicu perhatian publik dan menambah ketegangan di tengah situasi politik yang sedang memanas.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :