Viral Koin Berdiri Anteng di Atas Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Melaju 180 Km/Jam

Teknologi.id . May 30, 2023

Teknologi.id - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan uang koin Rp 500 dalam posisi berdiri tetap anteng dan stabil saat kereta cepat Jakarta-Bandung melaju dengan kecepatan 180 Km/jam.

Tak hanya koin, dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @indonesianrailfans, Rabu (24/5/2023) tersebut, juga memperlihatkan air yang ada di dalam botol kemasan masih tetap tenang dan tidak berguncang selama perjalanan.

"Koin, air tidak goyang. Karawang, Stasiun Karawang, koin tidak goyang sama sekali, 180 km/jam," bunyi narasi dalam video.

@indonesianrailfans Kereta cepat sudah mencapai 180 KPJ, koin tidak Goyang. #railfans #indonesia #fypage #kcjb ♬ suara asli - Indonesian Railfans

Menanggapi viralnya video tersebut, KCIC Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti membenarkan, koin yang diberdirikan tersebut tidak akan terjatuh saat menempuh jalur lurus, meski kereta berkecepatan tinggi.

Menurut dia, posisi koin yang stabil berdiri tersebut dikarenakan perjalanan Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) yang sangat minim guncangan.

"Kestabilan tersebut dapat terjadi akibat kondisi rel yang bisa dibilang sangat rata," ujar Emir, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Indonesia Selangkah Lebih Dekat Jadi Negara Asia Tenggara Pertama dengan Kereta Cepat

Penyesuaian halus

Dijelaskan oleh Emir, sebelum kereta melintas, rel KCJB telah dilakukan penyesuaian halus atau fine adjustment. Fine adjustment dilakukan untuk memastikan tidak ada gelombang pada rel kereta api cepat.

"Pada jalur yang lurus, kedua batang rel KCJB dibuat sangat sejajar ketinggiannya dengan tingkat akurasi hingga satuan milimeter," tuturnya.

Menurut Emir, penyesuaian tersebut amat penting, lantaran rel yang akan dilintasi kereta cepat perlu dipastikan telah benar-benar lurus dan rata.

"Sehingga saat KCJB melaju dalam kecepatan 350 km/jam, penumpang tidak merasakan guncangan yang mengganggu kenyamanan," ungkapnya.

Sepanjang masa uji coba ini KCIC terus menaikkan kecepatan kereta cepat. Pada tahap awal, kereta tersebut diuji coba dengan kecepatan 60 km/jam. Lalu, kini kecepatan ditambah menjadi 180 km/jam.

Emir pun memastikan bahwa kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap melalui penyempurnaan prasarana serta evaluasi dari kontraktor dan konsultan independen yang ditunjuk.

"Pengujian akan terus dilakukan hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km/jam dan puncak kecepatan teknis di 385 km/jam," jelas Emir.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung rencananya akan melayani empat stasiun, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar, dengan jam operasional mulai pukul 05.30 WIB hingga 22.00 WIB.

Besaran harga tiket kereta api cepat pertama di Indonesia ini masih belum dipastikan. "Untuk tarif masih dalam pembahasan dengan pihak-pihak terkait," tutup Emir.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :