Teknologi.id - China dikenal sebagai negara inovator di berbagai aspek. Terutama inovasinya mengenai device-device unik yang membantu aktivitas keseharian kita. Namun, baru-baru ini mereka membuat device yang agak nyeleneh, yaitu perangkat ciuman virtual yang dilengkapi dengan bibir silikon.
Dikutip dari South China Morning Post, kissing remote ini diperuntukkan kepada para pasangan LDR, untuk merasakan "keintiman" meskipun terpisahkan oleh jarak dan waktu. Dalam laporannya, perangkat ini dilengkapi dengan bibir realistis yang terbuat dari silikon dan dilengkapi oleh sensor yang mampu menirukan sentuhan dan temperatur dari penggunanya.
Baca Juga : Arab Ciptakan Robot AI Bernama Sara, Bisa Melakukan Tari Tradisional!
Bila inovasi ini terdengar aneh dan sedikit menggelikan, ya kamu tidak sendirian. Inovasi yang disebarkan melalui akun twitter @tongbingxue ini menimbulkan berbagai kontroversi. Banyak netizen yang menganggapnya sebagai hal yang lucu, serta ada pula yang beranggapan 'vulgar dan menyeramkan'. Diantara dari mereka pun ada yang menyampaikan kekhawatirannya bila anak di bawah umur akan menggunakan perangkat tersebut.
Remote kissing device for long-distance lovers, invented and patented by Chinese university student in Changzhou City.
The mouth-shaped module, served as an inducing area for lovers to make the kiss and then it can transfer kiss gesture to the "mouth" on the other side. pic.twitter.com/5i2ogMiUXe
Terlepas dari fungsi perangkatnya yang aneh, sebenarnya pembuat dibaliknya perlu di acungkan jempol. Perangkat kissing remote ini diciptakan oleh Jiang Zhongli, seorang mahasiswa asal China di kota Changzhou. Kala itu, Zhongli menjalin hubungan jarak jauh dengan pacarnya. Ia pun berhasil menyelesaikan masalah tersebut dengan kreativits dan ilmu yang didapat selama ia berkuliah. Ia pun dibantu oleh Changzhou Vocational Institute of Mechatronic Technology selama penelitiannya.
"Di universitas saya, saya menjalin hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami hanya berhubungan satu sama lain melalui telepon. Dari situlah inspirasi perangkat ini berasal" ujar Zhongli.
Menurut SCMP, perangkat tersebut menggunakan aplikasi ponsel pairing. Untuk menggunakan perangkat ciuman virtual ini, pengguna perlu menginstall aplikasi khusus seperti 'dating apps' pada ponsel mereka. Kemudian perangkat tersebut akan dihubungkan melalui port charging ponsel mereka. Bila pengguna tersebut sudah mendapatkan pasangan pada 'dating apps', barulah ia dapat melakukan video call dan mengirimkan ciuman virtual ke satu sama lain.
Baca Juga : Keren! Robot Ini Bisa Menembus Jeruji Seperti di Film Terminator 2
Meskipun perangkat ini dirancang secara khusus untuk membantu para pasangan LDR, sebenarnya perangkat ini juga memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk berpasangan secara anonim dengan orang asing melalui dating apps bernama "kissing square". Aplikasi tersebut akan berperan sebagai ponsel pairing, atau menghubungkan ponsel satu dengan lainnya.
Bila pengguna sudah match dengan pengguna lainnya, mereka dapat request untuk bertukar ciuman. Untuk mengirimkan ciuman, mereka hanya perlu menghubungkan perangkat ke ponsel mereka melalui port charging, dan langsung 'melakukan apa yang ingin mereka lakukan'. Selain itu, pengguna pun dapat mengunggah smooches mereka di aplikasi dan dapat diunduh oleh pengguna lainnya.
Teknologi ini pun sangat viral di China. Buktinya saja, banyak penggunanya yang mengulas perangkat ini pada situs belanja online terbesar china, yaitu Taobao. Pada Taobao, perangkat ini dapat diberondol dengan harga 288 yuan (US$41).
Zhongli mengajukan paten atas perangkatnya pada 2019 dan paten tersebut telah berakhir pada Januari 2023. Ia mengaku terkejut, karena kini penemuannya menjadi sangat populer di China. Ia berharap perangkatnya akan menjadi inspirasi bagi orang lain, dan dapat dikembangkan oleh orang lain menjadi desain yang lebih sempurna.
(ak)
