Teknologi.id - Usman Kansong resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 14 Agustus 2024. Dalam pernyataannya di kantor Kominfo, Jakarta, Usman menyebutkan bahwa pengunduran dirinya efektif sejak 13 Agustus 2024.
Usman tidak memberikan penjelasan rinci terkait alasan di balik keputusannya tersebut, yang terkesan mendadak. Ia hanya menyatakan bahwa selama tiga tahun menjabat, ia telah berupaya melaksanakan tugasnya dengan baik, meskipun merasa waktu tersebut masih terlalu singkat untuk pengabdian penuh kepada negara.
"Saya dilantik 10 Agustus 2021, sehingga hari ini tepat 3 tahun 4 hari saya melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik. Waktu tiga tahun masih terlalu singkat untuk pengabdian kepada Indonesia. Karena pengabdian kepada rakyat harus seumur hidup," ujar Usman.
Baca juga: 42 Platform Pembayaran Terancam Diblokir Kominfo, Diduga Terlibat Judi Online
Pengunduran diri Usman ini terjadi hanya sebulan setelah Semuel Abrijani Pangerapan mundur dari posisi Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo pada awal Juli 2024. Namun, berbeda dengan Usman, pengunduran diri Semuel terjadi akibat insiden peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang menyebabkan kegemparan nasional.
Semuel menyebut pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab moral atas serangan ransomware yang menimpa PDNS 2. "Ini adalah tanggung jawab moral saya," ujar Semuel dalam pernyataannya pada 4 Juli 2024.
Dengan mundurnya Usman dan Semuel, posisi penting di Kominfo kini kosong, dan menjadi tugas pemerintah untuk segera mencari pengganti yang mampu mengemban tanggung jawab tersebut.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
