Israel Persiapkan Pompa untuk Banjiri Terowongan Milik Hamas Menggunakan Air Laut

Ahmad Naufal Tsani Azizy . December 05, 2023

Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Teknologi.id - Seiring perkembangan konflik di Timur Tengah, strategi yang digunakan oleh Israel untuk mengatasi terowongan buatan pejuang Hamas di Jalur Gaza menjadi perhatian utama. Meskipun teknologi yang dimiliki Israel diakui memiliki keunggulan, namun kelihatannya belum sepenuhnya efektif dalam menangani tantangan ini. Salah satu pendekatan baru yang sedang dipertimbangkan adalah penggunaan air laut untuk menjinakkan terowongan tersebut.

Dalam upaya untuk mengatasi ketidakmampuan teknologi saat ini, Israel sedang mempertimbangkan strategi baru yang cukup unik, yaitu membanjiri terowongan dengan air laut. Pendekatan ini diharapkan dapat secara efektif menjinakkan struktur terowongan yang sulit diakses. Meskipun terkesan sederhana, penggunaan air laut dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan ini.

Baca Juga: Hamas Punya Terowongan Rahasia yang Diprediksi Bisa Kalahkan Teknologi Israel

Rencana untuk Membanjiri Terowongan Hamas

Menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber pejabat Amerika Serikat, Israel telah berhasil merakit setidaknya lima pompa besar. Lokasinya terletak sekitar satu mil sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati. Sistem pompa ini mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, dengan potensi membanjiri terowongan dalam waktu singkat.

Penggunaan air laut secara intensif dalam konteks pertahanan dapat memiliki sejumlah keuntungan strategis. Salah satunya terkait dengan struktur terowongan, di mana penggunaan air laut dapat menyebabkan kerusakan pada dinding terowongan, membuatnya kurang stabil, dan berpotensi roboh. Dampak ini dapat mengurangi efektivitas terowongan sebagai jalur pejuang Hamas.

Selain itu, penggunaan air laut dalam konteks ini juga dapat meningkatkan kemampuan identifikasi melalui teknologi pemindaian. Aliran air laut ke dalam terowongan dapat membantu pasukan Israel untuk lebih mudah mendeteksi dan melokalisasi terowongan yang ada, memberikan keunggulan dalam upaya pertahanan dan pengawasan.

Keuntungan lainnya yang muncul dari strategi ini adalah dampak lingkungan yang relatif minim. Penggunaan air laut dapat dianggap lebih ramah lingkungan karena air laut secara alami dapat disaring dan dibersihkan setelah digunakan. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan lingkungan yang mungkin timbul akibat strategi pertahanan ini.

Israel, yang selalu mencari cara baru untuk mengatasi tantangan keamanan, dikabarkan telah memberi tahu AS mengenai opsi ini bulan lalu. Langkah ini mencerminkan upaya serius untuk menjinakkan terowongan Hamas yang kompleks dan sulit dihadapi.

Foto: Ap Photo/Tsafrir Abayov

Meskipun belum jelas apakah Israel akan menggunakan sistem pompa ini sebelum pembebasan seluruh sandera, langkah ini dianggap masuk akal oleh sejumlah pihak. Pembuat kebijakan AS menyatakan bahwa mencoba membuat terowongan Hamas tidak dapat dioperasikan adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi ancaman yang dihadapi Israel.

Kementerian Pertahanan Israel, ketika dimintai komentar mengenai kabar ini, tidak memberikan tanggapan spesifik. Namun, pernyataan resmi dari Israel Defence Forces menegaskan bahwa mereka terus beroperasi untuk membongkar kemampuan Hamas dengan berbagai cara, termasuk penggunaan teknologi dan alat militer yang inovatif.

Terowongan Hamas, yang berfungsi sebagai "kota bawah tanah," memberikan tantangan besar bagi Israel. Meskipun Israel memiliki kontrol penuh atas langit Jalur Gaza dan mampu melakukan serangan udara atau darat, menghadapi jaringan terowongan yang luas dan rumit merupakan kesulitan tersendiri.

Penggunaan Robot dan Drone

Israel diketahui telah menggunakan robot dan drone untuk menyelidiki terowongan tersebut. Dengan panjang total mencapai 500 kilometer, terowongan tersebut menjadi markas penting bagi Hamas, digunakan sebagai gudang senjata, tempat penyergapan, dan fungsi lainnya.

Dalam operasi untuk di terowongan hamas, pasukan Israel menggunakan teknologi tinggi untuk menghancurkan terowongan Hamas di Jalur Gaza. Dengan bantuan berbagai jenis robot dan alat peledak, mereka berhasil mengeliminasi sekitar 100 terowongan, tanpa menghitung kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan udara.

Pasukan Israel mengandalkan robot canggih untuk menjelajahi dan menghancurkan terowongan. Dengan perangkat lunak terkini dan sensor yang sangat sensitif, robot-robot ini membantu memastikan operasi berjalan efisien tanpa melibatkan personel langsung.

Baca Juga: Israel Pede Mampu Lumpuhkan Terowongan Hamas Pakai Robot dan Alat Peledak

Dengan berhasilnya operasi ini, pasukan Israel tidak hanya menghancurkan terowongan tetapi juga meraih kontrol penuh atas wilayah yang strategis. Keberhasilan ini bukan hanya sebagai tanda kekuatan militer, tetapi juga menunjukkan tingginya kemampuan teknologi yang dimiliki oleh pasukan tersebut.

Dengan pengembangan sistem pompa inovatif ini, Israel menggambarkan tekadnya untuk terus berinovasi dalam menghadapi ancaman keamanan. Upaya untuk menjinakkan terowongan Hamas dengan pendekatan yang cerdas dan teknologi tinggi menjadi contoh nyata dari komitmen Israel untuk melindungi keamanan dan kedamaian wilayahnya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(anta)

Share :