foto: tangkapan layar pribadi/TikTok
Teknologi.id - Belakangan ini, dunia maya sedang dihebohkan oleh seorang hacker yang menyebut dirinya sebagai Bjorka. Kehebohan ini bermula dari sang hacker yang membobol data-data privasi masyarakat Indonesia dan menjualnya di situs ilegal. Namun, tidak hanya sampai di situ saja, Bjorka terus menunjukkan dirinya dan kehebatannya. Sedang viral belakangan ini tentang pengungkapan dalang di balik kasus pembunuhan salah satu aktivis HAM Indonesia, yaitu Munir. Dari pengungkapan ini, akun Twitter hacker Bjorka hilang sehingga ia harus membuat akun baru kembali. Tidak disangka, ia juga membuat sebuah akun TikTok untuk terus melancarkan tujuannya. Lalu, apa isi akun TikTok hacker tersebut? Simak beritanya di bawah ini!
Dalam sebuah video dari akun yang diduga milik hacker Bjorka, muncul di sosial media TikTok. Para pengguna dapat lain dapat melihatnya secara langsung karena masuk ke dalam video FYP atau for your page. Apabila sebuah video sudah masuk ke dalam kategori FYP, hampir seluruh pengguna TikTok dapat melihat video yang diunggah.
Dilansir dari Nextren, video dari akun yang kemungkinan besar adalah milik hacker Bjorka itu sudah ditonton lebih dari 11.5 juta kali di TikTok. Akun dengan nama pengguna @xuatgilee tersebut sudah memposting empat video TikTok dengan selisih waktu yang singkat. Kalian dapat melihat cuplikan video yang diunggah hacker tersebut di bawah ini
@xuatgilee #bjorka #fyp ♬ original sound - WinNews
Dalam kalimat pembuka video tersebut, hacker Bjorka menyatakan bahwa dirinya bukanlah seorang penjahat dan bukanlah seorang polisi. Ia menyebut dirinya hanya orang biasa yang suka makan bakso. Namun, tidak hanya itu, hacker yang kemarin mengaku sebagai warga Polandia tersebut mengirim pesan untuk Presiden RI melalui videonya tersebut. Bjorka meminta agar Jokowi memberikan keadilan di Indonesia. "Hallo pak Jokowi, saya ingin keadilan di negara kita ini berlaku," begitulah perkataan yang diucapkan oleh hacker Bjorka melalui videonya.
Sampai sejauh ini belum diketahui dengan pasti apakah akun tersebut adalah milik asli hacker Bjorka atau hanya pengalihan dari hilangnya akun utama Twitter dirinya. Respons beragam pun dapat dilihat dari komentar yang ada dalam video tersebut. Ada yang mengatakan bahwa video dan kejadian ini sebagai pengalihan isu dari permasalahan sebelumnya. Namun, ada juga yang mendukung aksi hacker Bjorka ini untuk menuntut keadilan pada pemerintah.
Terlepas dari apa motivasi dan motif hacker Bjorka ini, tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan juga masyarakat. Mulai dari keamanan siber di Indonesia yang belum maksimal hingga kaitannya dengan permasalahan politik. Sang hacker menyatakan bahwa pemerintah dan masyarakat tidak perlu repot untuk menguak identitasnya. Dirinya hanya ingin menyuarakan keadilan dan kebeneran yang belum didapatkan sebelumnya.
Baca juga: Hacker Eropa: Saya Pikir Keamanan Siber Indonesia Dijalankan oleh Anak 14 Tahun
Kalimat penutup yang diutarakan oleh hacker Bjorka adalah "Saya hanya mewakili perasaan semua orang yang kurang Anda (Jokowi) perhatikan." Sebelumnya, dirinya mengaku bahwa motifnya adalah untuk membantu temannya yang berasal dari Indonesia untuk menuntut keadilan hukum dari peristiwa reformasi Orde Baru. Ia ingin membantu temannya yang sudah berjasa bagi dirinya ini untuk dapat kembali ke tanah air. Hacker ini juga melalui videonya menyatakan bahwa pemerintahan Jokowi hanya mementingkan pembangunan infrastruktur tanpa memikirkan hak-hak warga negara yang lain.
Kehebohan yang dibuat oleh akun hacker tersebut cukup menarik banyak perhatian dari para netizen yang juga penasaran dengan berita tersebut. Beragam reaksi ditunjukkan dengan adanya yang mendukung dan tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh hacker Bjorka. Cukup banyak juga yang merasa bahwa terlepas dari pengungkapan identitas kasus pembunuhan, hacker Bjorka tetaplah seorang hacker yang telah menjual ratusan ribu data privasi masyarakat Indonesia kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bagaimana tanggapanmu terhadap kejadian ini? Apakah kalian penasaran dengan sosok asli di balik hacker Bjorka? Tetaplah menjadi netizen yang bijak dan memilah informasi baik yang dapat diterima. Maksimalkan penggunaan internet untuk pencarian informasi yang bermanfaat dan menerapkan prinsip internet sehat. Dengan demikian, kalian sendirilah yang dapat menyaring berita-berita yang diperlukan dan tidak dibutuhkan.
(LA)
