Foto: Unsplash
Teknologi.id - Elon Musk, CEO Tesla, baru saja
menyampaikan terkait inovasi teknologi terbarunya yaitu Tesla. Menurutnya,
sistem autopilot Tesla butuh versi update terbaru khususnya pada self-driving
yang dipasang pada kendaraan tersebut.
“Sistem Full Self-Driving Beta
Versi 9.2 sebetulnya belum cukup hebat, tetapi Autopilot dan tim AI sedang
benar-benar bekerja untuk meningkatkan fitur tersebut secepatnya,” tulis Musk
melalui akun Twitternya.
Pernyataan ini keluar setelah
adanya investigasi dari Senate Democrats, Richard Blumenthal dan Massachusetts,
Edward Markey.
Seperti yang diketahui, autopilot
adalah versi dasar dari sistem bantuan pengemudi Tesla, dan hari ini datang
sebagai bagian standar dari mobil mereka.
"Tesla dan (CEO) Mr. (Elon)
Musk berulang kali melebih-lebihkan kemampuan kendaraan mereka, menempatkan
pengemudi Tesla - dan semua publik yang bepergian - dalam risiko cedera serius
atau kematian," ungkap Blumenthal dan Markey dalam sebuah surat kepada Ketua FTC, Lina Khan.
Perusahaan menjual paket Full
Self-Driving capability (FSD) seharga $10.000 atau $199 per bulan di Amerika
Serikat. Harga premium yang ditawarkan oleh sistem ini tidak membuat kendaraan
elektrik Tesla benar-benar aman untuk dikendarai tanpa pengemudi.
FSD Beta sudah tersedia hanya
untuk beberapa pengemudi yang sebelumnya sudah membeli FSD dan merupakan
seorang pekerja Tesla. Untuk versi Beta yang terbaru, terdapat sejumlah
perbaikan yang bersifat fungsionalitas. Perbaikan ini ditambahkan pada fitur
sistem bantuan pengemudi premium.
Pengemudi umumnya setuju untuk
tidak mengumbar pengalaman mereka ke publik, meskipun sebagian pengguna FSD
Beta memperbolehkan mereka untuk mengunggah video ke media sosial dan
mengkritisi apa saja fitur yang telah mereka coba.
Pembuat undang-undang mungkin
suatu hari memutuskan untuk melarang pengujian kendaraan dengan pengemudi yang
bukan profesional terlatih di jalan umum. Tetapi untuk saat ini, tidak ada
peraturan yang mengganggu kemampuan Tesla untuk mengubah pelanggan mereka, dan
semua orang yang berbagi jalan dengan mereka, menjadi kelinci percobaan.
Tweet kritis Musk terhadap sistem autopilot pada hari Senin
datang beberapa hari setelah dia memuji kehebatan Tesla dengan sistem dan
komponen otonom untuk mereka di sebuah acara yang disebut Tesla AI Day.
(DA)