foto: Blacxperience
Teknologi.id - Sebagai pengguna akun Twitter, berbagai fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut sangatlah membantu untuk menunjang kebutuhan. Misalnya seperti baru-baru ini dibuat fitur komunitas untuk para pengguna Twitter. Fitur tersebut cukup menarik dan membantu para pengguna lain untuk berinteraksi dengan seseorang yang memiliki minat yang sama. Begitu pula dengan fitur yang selalu diajukan oleh para pengguna Twitter, yaitu mengedit tweet atau cuitan yang telah dikirim. Terkadang ketika kita ngeteweet, ada kesalahan penggunaan kata, tanda baca, dan mungkin salah mention seseorang. Namun, Twitter tidak memberikan fitur yang dapat mengedit cuitan kita. Jadi, apa yang sudah dikirimkan perlu diperbaiki pada lanjutan tweet di bawahnya. Tentu hal ini dirasa kurang efektif dan menimbulkan kesalahpahaman. Maka dari itu, Twitter sedang melakukan uji coba fitur edit cuitan yang selalu digaungkan oleh pengguna Twitter. Simak artikelnya berikut ini, yuk!
Di beberapa sosial media lainnya, fitur mengedit status dan caption sudah tersedia sejak cukup lama dan memudahkan para pengguna. Pengguna sosial media dapat langsung mengubah bagian yang salah tanpa perlu memposting status baru lagi. Konsep ini pula yang sedang diuji coba oleh aplikasi Twitter untuk para penggunanya. Inovasi untuk membuat fitur ini sudah digaungkan oleh pemilik akun Twitter bernama Alessandro Paluzzi. Seseorang dengan nama akun @alex193a ini membuat cuitan di mana menyatakan bahwa Twitter sedang dalam proses membuat fitur edit tweet sejak bulan April lalu.
#Twitter is working on the edit button 👀 pic.twitter.com/684nQ5bhnF
Alessandro juga melanjutkan bahwa cuitan yang telah diedit dapat dilihat lagi versi aslinya sehingga kita juga mengetahui apa yang sudah kita ubah. Cuitan yang dibuat di Twitter ini dapat diedit setelah 30 menit diposting di akun pribadi masing-masing. Apabila lebih dari waktu tersebut, cuitan atau tweet sudah tidak dapat diedit kembali dan dirasa sudah tidak ada kesalahan. Fitur edit tweet ini akan muncul di sebelah tanda waktu dan tanggal tweet yang sudah diunggah.
foto: @alez193a/Twitter
Uji coba fitur ini terus berlanjut dan dilaporkan oleh Alessandro hingga bulan Agustus kemarin. Dalam thread atau ulasannya tersebut, dikatakan bahwa kita dapat menggunakan akses fitur edit cuitan ini apabila bergabung menjadi bagian dari "Twitter Blue." Twitter Blue merupakan langganan bulanan premium yang dapat dibeli oleh pengguna Twitter untuk dapat merasakan akses fitur terbaru lebih dahulu. Hal ini dirasa tidak efektif dan tidak adil karena tidak banyak pengguna yang menjadi anggota Twitter Blue sehingga tidak dapat merasakan fitur tersebut. Namun, pada hari ini Twitter menyatakan bahwa mereka sedang menguji coba fitur edit cuitan untuk seluruh pengguna melalui akun resmi mereka.
Pemberitahuan tersebut mendapatkan berbagai respons dari para pengguna Twitter. Mereka sangat senang menyambut kehadiran fitur edit cuitan ini, tetapi beberapa pertimbangan juga mereka ajukan untuk kenyamanan pengguna. Misalnya, apakah fitur edit ini memungkinkan pengguna lain melihat versi asli dari status sebelumnya. Para pengguna beranggapan bahwa pertimbangan ini perlu dipikirkan untuk mengantisipasi hal yang buruk, seperti perdebatan, permasalahan politik, dan lain sebagainya. Apabila pengguna lain tidak dapat melihat versi asli status tersebut, akan mudah bagi para pengguna memutarbalikkan fakta dan berbicara dengan tidak konsisten.
Sampai saat ini belum ada deskripsi resmi dari Twitter mengenai fitur edit cuitan ini. Belum dijelaskan secara lengkap mengenai sistemnya seperti apa, siapa saja yang bisa mengedit, dan sebagainya. Belum juga dipastikan apakah fitur ini hanya dapat digunakan oleh keanggotaan Twitter Blue atau dapat digunakan oleh seluruh pengguna.
Cuitan yang sudah diedit akan memiliki label ‘last edited’ beserta waktu status tersebut telah diedit. Pembaca tweet juga dapat melihat riwayat penyuntingan dan tweet asli yang pertama. Berbeda dengan media sosial lain yang tidak menampilkan riwayat (history) edit dari setiap status yang disunting.
Baca juga: Ini Kata Kominfo terkait Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM
Fitur ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pengguna Twitter untuk kepentingan masing-masing. Fitur edit ini ditujukan untuk menyunting kesalahan-kesalahan baik kecil maupun besar agar tidak ada lagi kesalahpahaman antara pengirim tweet dan pembaca. Sudahkah kalian mencobanya?
(LA)