Foto: Twitter
Teknologi.id – Siswa kelas 6 SD, Ahmad Dzuizz Annajib viral karena memiliki Curriculum Vitae (CV) dengan prestasi yang mentereng.
Dzuizz lahir di Lamongan, Jawa Timur pada 2010 sebelum akhirnya pindah ke Singapura. Dzuizz bersekolah di Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah, di Singapura.
Dzuizz pindah ke Singapura lantaran ayahnya, Ainun Najib bekerja di di Grab Singapura sebagai Head of Analytics, Platform and Regional Bussiness.
Dzuizz yang berusia 12 tahun ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah ayahnya mengunggah website yang dibuat sendiri oleh Dzuizz, Dzuizz.com. Di website itu, Dzuizz menulis biodata diri beserta 50 penghargaan yang pernah ia dapatkan.
Baca juga: Tips Membuat CV ATS Friendly
Sejak 2018, anak pertama dari empat bersaudara ini telah mendapatkan berbagai prestasi di berbagai kontes maupun olimpiade di bidang Matematika dan ilmu pengetahuan. Dzuizz juga pernah mengikuti kompetisi Singapore and Asian Schools Mathematical Olympiad dan mendapatkan gold award saat duduk di kelas 2.
Di kelas 6, dia juga mengikuti Singa Global Final atau International Singapore Mathematics Competition serta meraih gold award. Ia juga berhasil menjadi anggota dari MENSA Singapura, yakni perkumpulan untuk orang yang memiliki IQ tinggi.
Di CV nya, dia menulis bahwa kemampuan utamanya di sekolah yakni Matematika dan Sains. Sebagai penggemar teknologi, Dzuizz ingin untuk melanjutkan pendidikannya ke NUS High School of Math and Science.
Ainun Najib sempat mencuit melalui twitternya guna meminta doa agar Dzuizz lolos masuk NUS High School of Math & Science atau Raffles Institution.
"Memang sudah passion Dzuizz. Orang tua hanya memfasilitasi dan mengakselerasi. Coaching. Tidak perlu dibanding-bandingkan dan membanding-bandingkan. Setiap anak atau orang berbeda-beda," ucap @ainunnajib di Twitter.
(MIM)
